Aktif Organisasi Internal dan Eksternal Kampus, Hantarkan Rizky dan Wahyuni Menjadi Bintang Aktivis FAH

PADANG (DKTV) 

Menjadi tangan kanan dari Wakil Dekan (WD) III dalam pengumpulan mahasiswa menjadi panitia Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Iman Bonjol (IB) Padang, berkecimpung diberbagai Organisasi baik internal maupun eksternal menghantarkan Rizky Faturrahman sebagai salah satu bintang Aktivis lahiran FAH angkatan ke-90. Minggu, (29/10) 

Rizky Faturrahman Lulusan Bahasa Sanstra Arab yang menggandeng gelar Bintang Aktivis  Fakultas Adab dan Humaniora menyampaikan, meniti perjalanan organisasi mulai dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dengan pengumpulan panitia acara fakultas guna membantu Wakil dekan III Fakultas Adab dan Humaniora. 

Salah satu bintang aktivis tersebut ikut merintis UKM Resimen Mahasiswa dari tahun 2019 sampai 2023 dengan jabatan terakhir kepala jabatan urusan administrasi dan berkecimpung di Senat Mahasiswa Universitas dengan jabatan terakhir Sekretaris Jenderal. 

Selama perkuliahan di UIN IB Padang Rizky menggunakan jatah libur empat kali untuk kepentingan organisasi dan untuk senat Mahasiswa mengorbankan melepaskan jabatan di HMJ supaya bisa naik ke Senat Mahasiswa. 

Rizky juga memberikan tanggapan terkait penghargaan yang diberikan kepadanya sebagai salah satu bintang aktivis kampus FAH, bahwa menjadi bintang aktivis kampus merupakan target  Rizky dan berusaha berkecimpung di berbagai organisasi mulai dari internal maupun eksternal. 

Adapun prestasi yang diraih oleh Rizky diantaranya, berhasil meraih juara satu pada masa jabatannya yang diraih oleh keanggotaan pramuka dibawah arahanya dan juga memenangkan lomba PKM tingkat Fakultas. 

Rizky berharap, agar alumni  wisudawan ke-90 dimanfaatkan oleh UIN dan digunakan untuk kampus, serta bagi mahasiswa harus berusaha. 

” Menjadi aktivis bukan jadi kita lebih baik, kemungkinan ada yang lebih baik dari kita” tutupnya 

Terus mencoba dan melalui berbagai rintangan agar terus maju dan out off the box keluar dari zona nyaman. Mengeksplor pribadi ke kampus dengan mengikuti berbagai kegiatan baik itu dalam organisasi maupun perlombaan. 

Demikian penyampaian landasan Wahyuni Safitri Prodi Sejarah Peradaban Islam yang menjadi bintang aktivis wisuda ke 90, Fakultas Adab dan Humaniora.  

Lanjutnya, walaupun sedikit terkendala selama proses perkuliahan dalam manajemen waktu antara berkuliah dan organisasi. Lalu, menghadapi orang-orang besar, serta dalam berkomunikasi dengan orang banyak. Akan tetapi, dapat dilewati hingga menjadi terbiasa dan lebih baik. 

Kampus UIN IB Padang dapat melahirkan generasi yang diimpikan. Tentunya dengan terus mencoba hal-hal yang terbaru, yang membuat mahasiswa sendiri lebih berkiprah kedepannya.

“Kampus ini kita bisa menjadi apa saja yang kita inginkan!, dan untuk menjadi seperti apa yang kita impikan?, maka kita harus berani untuk mencoba hal-hal baru tersebut. Sehingga kita bisa menemukan apa yang menjadi nyaman bagi diri kita,” ungkap sang mantan ketua umum senat mahasiswa fakultas Adab dan Humaniora. 

Wahyuni berharap, semoga terus maju serta menjadi lebih baik dan terus berbenah setiap harinya demi kebaikan pendidikan di Indonesia.

Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis dan Ahmad Syauqi 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *