Telah Ditemukan Kunci menjadi Bintang Aktifis Kampus

Padang (DKTV)

Dengan berkomitmen yang tinggi dan  bertanggung jawab atas segala pilihan yang telah diambil. Sampai rela mengambil waktu istirahat demi melebihkan waktu untuk berkegiatan lain. Terlibat dalam berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan kompetensi diri. Sabna juga Aktif dan tetap fokus dalam proses pembelajaran, serta mengikuti forum diskusi. 

Demikian latar belakang lulusan aktivitis Anjali Sabna Fakultas Usuluddin dan Studi Agama (FUSA) Prodi Studi agama-agama. Senin (30/10/2023).

“Itulah perjuangan dalam menempuh perjalanan yang penuh lika-liku, terus menghadapi rintangan, dimana harus belajar bangkit kembali, mengendalikan emosi serta perasaan dan masi banyak lagi yang dilakukan,” ujar Anjali Sabna.

Tidak hanya itu, menjadi moderator/host serta melibatkan diri dari kepanitiaan ataupun menjadi peserta. Selain itu, terlibat aktif dalam kegiatan riset yang sangat memberikan pengaruh yang cukup signifikan dalam hidup, terutama dalam mengasah kemampuan analisis dan kreatifitas.

Oleh karena itu, Anjali Sabna pantas mendapatkan apresiasi atas segala yang ia lalui hingga mencapai titik yang luar biasa. Menggapai gelar wisudawan aktifis terbaik diantara mahasiswa lainnya, dan tentu semua wisudawan dan wisudawati yang menyelesaikan pendidikan juga wisudawan/ti yang terbaik.

Anjali Sabna pernah berprestasi juara dua Karya Tulis Ilmiah KINMU Nasional, yang telah terbit artikel dibeberapa jurnal Presenter  pada AICONIS 2023 Co-Fasilitator pada kegiatan Wokrhshop Advokasi KBB Program The Asia Foundation-Pelita, Padang.

Poinnya ialah pentingnya pendidikan pengetahuan dalam memanage waktu, agar bisa membagi waktu dan sadar akan mana yang harus diprioritaskan. 

“Awalnya saya juga sedikit merasa kesulitan dalam memanage waktu, namun perlahan saya mulai belajar untuk bisa membagi waktu dan sadar akan mana yang harus didahulukan,” ucapnya kepada wartawan DKTV. 

Lanjutnya, kepada mahasiswa teruslah belajar, gali terus kompetensi yang dipunya dan konsisten untuk melakukanya. Terutama sekali selalu lakukan hal hal yang orang tua ridhoi agar dipermudah dan tercapai segalanya.

Perlu penerapan keterampilan kepemimpinan, pengetahuan, dan semangat kolaborasi yang perlu dikembangkan selama ini. Guna menjadi seseorang yang dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam masyarakat dan dunia kerja. 

“Hingga dapat belajar dan tumbuh, baik secara pribadi maupun profesional, dengan terus memberikan dampak positif dalam lingkungan,” sambungnya.

Anjali berharap, semoga dapat terus memiliki rasa penasaran yang tinggi, untuk dapat mengantarkan pada pengetahuan yang tidak diketahui sebelumnya, sehingga terbentuknya pengalaman yang berharaga dan bermanfaat. Tidak hanya untuk diri sendiri melainkan untuk bersama. 

Disamping itu, lulusan aktivitis FUSA Muhammad Rizki dengan melakukan komunikasi terbuka dengan orang yang bekerja dan meluangkan waktu menjalankan kegiatan bersama para aktivis lainnya.

Dengan mengorbankan waktu antara kuliah, organisasi, dan kegiatan lainnya serta tenaga yang terkuras. Tentunya, penting dalam manajemen waktu. Walaupun sulit ketika ada jadwal kegiatan yang berdekatan, namun dapat diminimalisir sebaik mungkin.

Ia juga menyampaikan, predikat didapatkan pasti harus bersinergi dan bersungguh-sungguh dalam kuliah maupun berorganisasi. Tentunya, dengan bergabung organisasi baik yang internal maupun eksternal, karena disitulah mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan yang lebih.

Lanjutnya, meskipun mengalami kesulitan pada masa covid-19 dalam masalah mengurus berkas. Namun itu kembali kepada diri masing-masing yang terkadang ada yang salah, ketika sedang di resepsionis. 

“Tergantung diri kita, kadang memang ketika mengurus berkas, ada yang salah ketika sedang di resepsionis dan kita harus balik lagi untuk memperbaiki kesalahan dalam mengurus berkas,” ungkap sang kepada aktivis.

Rizky berharap, semoga dimasa akan datang lebih percaya diri. Mungkin semuanya menginginkan menjadi aktifis kampus, cuman belum pada waktunya. Teruslah berdoa dan dimbangi dengan usaha karena itulah yang terpenting. (Riq)

Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis, Rahimatul Hafizah, Ora Madona.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *