Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang ,sukses menggelar hari pertama kontes Imam Bonjol Festival (IB-Fest) 2023. Munculnya kreativitas mahasiswa dibidang kesenian dan musik yang membuat dewan juri dan penonton terpukau.
Hal ini disampaikan oleh Nurkhairat Arminar Pembina UKM musik 2023/2024 mengatakan, kontes IB Fest tahun ini lebih kreatif dan lebih inovatif. Dibuktikan dengan sponsor dan media partner yang membantu dengan terselenggaranya event ini.
Lanjutnya, serta antusias peserta lebih banyak dari tahun sebelumnya hingga munculnya kreativitas mahasiswa baik seni suara,seni gerak maupun dari seni lainnya.
“Sebagai pembina mengatakan semangat anak-anak yang sekarang lebih kreatif dan lebih inovatif untuk IB Fest tahun ini. Dengan terbuktiknya sponsor dan media partner yang membantu dengan terselenggaranya event ini,” ungkapnya sambil tersenyum.
Tentunya, dengan ini IB Fest akan terus mencetak generasi yang siap tampil dikanca nasional maupun internasional, serta adanya perekrutan oleh produser luar. Pastinya ini merupakan prestasi bagi IB Fest yang pantas untuk di populerkan.
“Prestasi dari IB Fest ini, anak-anak yang tampil (winner) dari IB Fest. Mereka setelah mengeluarkan album di rekrut oleh produser luar. Karena mereka melihat anak ini bagus dan pantas untuk dipopulerkan dan dengan adanya ajang ini. Serta mengambil mahasiswa yang the winner ke ajang nasional,” sambungnya.
Pada hari pertama, IB Fest acara dapat berjalan lancar dengan sukses. Penampilan sesuai yang direncanakan berdasarkan tahapan yang ditetapkan. Hari kedua, nantinya akan diumumkan the winner dengan penampilan yang spektakuler.
Walaupun perlunya peningkatan dalam kedisplinan waktu dan peserta agar lebih kompak kedepannya. “Alhamdulillah berjalan lancar dan smoga besok lebih disiplin mulai waktu acara,dan peserta juga lebih kompak dengan panitia,” ucapnya kepada wartawan DKTV.
“Kalau dari segi penampilan karena ini hari pertama belum bisa untuk membuat keputusan siapa pemenangnya. Tapi ini sangat spektakuler dan ini memang para finalis yang emang pantas berdiri di panggung spektakuler ini,” jelasnya.
Lanjutnya, hari kedua IB Fest akan penentuan finalis dan acara puncak nya dan dengan mendatangkan gengstar yang sangat terkenal di Sumatra Barat.
Penilaian juri diambil dari segi nilai entertainment, yang bisa mengangkat nama UIN imam Bonjol dan mencari musisi musisi hebat.
Nurkhairat berharap, semoga acara ini semakin sukses setiap tahunnya serta bisa membawa nama baik UIN imam Bonjol Padang ke kancah internasional. Tentunya, lahir dari IB Fest yang membawa mahasiswa yang berprestasi itu kancah nasional seperti PKM yang tingkat nasional antar mahasiswa.
Ketua Umum UKM Musik Kampus Fahmi Satria Siregar mengatakan, bahwa IB Fest sudah dijadikan sebagai kegiatan tahunan, disebabkan itu merupakan program rutin dari UKM Musik Kampus. Yang terfokus dibidang seni seperti pop solo, tari, dan lain sebagainya.
Lanjutnya, keunggulan IB Fest tahun ini ialah adanya perlengkapan IB Fest yang memadai, tentunya berbeda dengan tahun sebelumnya.
Hanya saja, terkendala pada saat memanajemen waktu persiapan acara dengan waktu kuliah. “Sedikit terkendala dalam memanajemen waktu berkuliah dengan mempersiapkan acara ini,” ucapnya kepada wartawan DKTV.
Satria berharap, semoga dengan adanya kontes IB Fest bagi para peserta dan finalis dapat menuju ke tahap yang lebih tinggi sampai ke tingkat internasional. Terus melaju ke kancah nasional atau internasional.
“Sebab, banyak jebolan pemenang IB Fest tahun sebelumnya berhasil mengembangkan karirnya dalam daerah seperti artis minang dan sebagainya,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panitia IB Fest Rahmi Yunita menyampaikan, kontes IB Fest mencari mahasiswa UIN IB yang mempunyai bakat di bidang seni dan musik. Nantinya, pemenang IB Fest tahun ini. Bakal ditampilkan pada IB Fest tahun depan yang dinobatkan sebagai The winner.
Lanjutnya, dengan ini IB Fest merupakan tempat penyaluran bakat seni atau musik bagi mahasiswa UIN IB. Maka dari itu, acara IB Fest pastinya banyak dinantikan mahasiswa.
Penampilan IB Fest ialah hanya diberikan kepada 15 grand finalis yang lulus tahap audisi dari 80 orang peserta yang mendaftar. Penampilan berupa solo song, duet, tari kreasi, solo gitar, dan solo drum.
“Sebelum tampil sebagai grand finalis para peserta IB Fest terlebih dahulu harus melewati tahap Audisi,” ungkap salah satu mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam
Tak hanya itu, IB Fest akan ada penampilan special performance dari Tetsu band dan the winner dari IB Fest 2022. Terlebih lagi, Tetsu band merupakan band dari UKM Musik Kampus UIN IB.
Nantinya, para penonton akan diberikan tiket dengan harga jual harga 15.000. Berbeda dengan sebelumnya yang dijual 10.000 sebelum acara.
Tak terlepas dari kendala yang dihadapi seperti peminjaman pemakaian gedung, disebabkan waktu penggunaan gedung yang terbatas.
Rahmi berharap, semoga IB Fest berjalan dengan lancar, dan sukses. Serta semangat terus kepada panitia
Wartawan : Irvan Mufadhdhal Zulis, Roihan Fadhil dan Ameria Handayani
