Padang (DKTV)
Sepekan Kreatifitas Bersama (SeIBa) International Festival resmi bakal diselenggarakan pada 20-27 November mendatang. SeIBa International Festival merupakan ivent kreativitas bertajuk budaya melayu islam yang turut menghadirkan dosen dan mahasiswa dari berbagai negara di Asia Tenggara. Rabu (15/11/2023).
Akademisi yang telah menyatakan hadir yaitu Filipina, Thailand, Malaysia dan Kamboja. Selain itu, ivent ini juga turut mengundang Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia. Universitas-universitas yang diundang juga mengaku antusias untuk membicarakan dan menampilkan budaya melayu lokal di tempat mereka.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Imam Bonjol Padang, Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si, Ph.D mengatakan, dalam memantapkan diri sebagai kampus unggul di tingkat Asia Tenggara 2037, ini adalah langkah awal dengan mengadakan kegiatan baru bagi kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
“Salah satu ivent penunjang yang penting bagi UIN Imam Bonjol Padang,” pungkasnya.
Semangat tradisi lokal masing-masing negara bakal ditampilkan pada ivent internasional ini. Baik dalam bentuk tari, silat, lagu, pembacaan puisi, musikalisasi puisi, serta musik tradisi. Selain itu juga akan digelar orasi dan diskusi budaya melayu dari para pakar dengan membuka kesempatan pembentangan kertas kerja atau makalah.
Senada dengan hal itu, Dosen Islam dan Keminangkabauan, Dr. Sheiful Yazan, M.Si mengatakan, ivent SeIBa sudah dirancang lama sebagai sebuah mimpi dan idealisme para budayawan dan sastrawan yang ada di kampus Islam tertua di Sumatera ini. Pada kampus ini, banyak pengkaji budaya dari berbagai sisi keilmuan. Bahkan beberapa sastrawan nasional ada di kampus ini.
“Teman-teman sastrawan di berbagai negara yang bergabung dalam kesatuan Sastrawan Asia Tenggara juga sering kali mengingatkan agar ivent ini disegerakan, karena mereka siap hadir meramaikan,” ujar Doktor pengkaji Tambo Minangkabau.
Pada hal lain, Dr. Abdullah Khusairi, MA mengungkapkan, kesiapan rancangan ivent sudah lebih dari cukup menuju hari H. Menurutnya, rektor juga sangat antusias, agar Indikator Kerja Utama (IKU) UIN Imam Bonjol Padang terpenuhi hingga akhir tahun.
“Selain para dosen juga akan dilibatkan mahasiswa dipilih, punya komitmen berkinerja baik, punya kemampuan di bidang yang dikerjakan. Kerja besar ini, karena menyambut tamu dari negara tetangga juga tamu dari berbagai PTKI di Sumatera. Beberapa sudah menunggu undangan resmi. Mereka siap tampil di meja diskusi budaya dan juga di panggung utama pementasan,” ujar jebolan UIN Syarif Hidayatullah. (Riq)
Wartawan: Direksi
