Padang (DKTV)
Mencetak generasi pengusaha muda. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Himpunan Mahasiswa Pengusaha Muda (HIPMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, berikan pembekalan dan pelatihan kepada calon anggota HIPMI di Gedung A Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) pada Jum’at (17/11/2023).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dasar kepada calon anggota HIPMI generasi ke delapan agar siap dalam segi mental dan kreatifitas di dunia bisnis.
Ketua umum UKM HIPMI Meldina Fitri Rachman menyampaikan, pelatihan ini guna memberikan bekal kepada calon anggota, serta memberikan pembekalan dan pelatihan awal dan bentuk seleksi. Sebelum dinyatakan sebagai anggota penuh UKM HIPMI.
Lanjutnya, meskipun terdapat beberapa kekurangan di dalam acara. Namum, panitia telah memberikan partisipasi yang maksimal dalam pelaksanaan. Dengan dilihat dari kegigihan dari peserta yang cukup luar biasa.
“Alhamdulillah acara dapat terlaksana dengan baik, walau pastinya ada beberapa kekurangan. Tapi teman-teman panitia sudah maksimal dalam pelaksanaannya. Antusias dari peserta juga cukup luar biasa dalam kegiatan ini,” ucapnya kepada wartawan DKTV.
Akan tetapi, segala kekurangan tersebut tidak terulangi kedepannya dalam pelaksanaan acara bagi UKM HIPMI. “Sebaiknya semua kekurangan yang terjadi menjadi perbaikan kedepannya”, sambungnya.
Meldina berharap, semoga kedepannya dapat memberi kebermanfaatan bagi anggota baru, dalam mendalami ilmu bisnis dan juga mengenal UKM HIPMI lebih jauh.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Pelatihan UKM HIPMI Tari Sepsa Lesmara menyampaikan, acara ini merupakan pembekalan dan pelatihan bisnis, bagi anggota baru yaitu generasi ke delapan sebelum memulai usaha bisnis.
Lanjutnya, penggelaran acara ini dilaksanakan selama dua hari, yang diisi dengan beberapa materi seperti tentang karakter pembisnis. Kemudian, ada tentang pelatihan bisnis yang berencana dalam perkenalan sejarah HIPMI PT UIN IB Padang.
Nantinya di materi ketiga merupakan pengetahuan dasar bagi calon anggota HIPMI yang diharapkan generasi kedelapan bisa siap untuk memulai usahanya untuk kedepannya.
Setelah ini, peserta akan diikuti berbagai acara. Maka dari itu, perlunya pengetahuan dasar dan itulah digelarnya pelatihan HIPMI PT UIN IB Padang. Terlebih lagi, persiapan dalam perlombaan yang akan diadakan untuk investor modal usaha.
“Intinya kelanjutan dari Diklat ini, saat ini kan ini pengetahuan dasarnya. Nanti juga akan ada, misalnya sesi diskusi diantara adek adek dengan para senior baik itu di PCC dan PPD,” ungkap Tari Sepsa.
Lanjutnya, walaupun terkendala di dalam persiapan acara atau kelengkapan, yang sudah menjadi masalah dasar dalam kepanitiaan. Namun, dapat diatasi dengan Baik. “Alhamdulillah masih bisa di selesaikan permasalahan permasalahan tersebut,” tangkapnya.
Tari berharap, semoga kedepannya acara dapat berjalan lancar dan sukses, hingga memberikan dampak nyata bagi teman teman dari generasi delapan yang baru bergabung di HIPMI PT UIN IB.
“Mudah mudahan acara ini bisa berjalan sukses dan bisa memberikan dampak nyata bagi teman teman dari gen delapan yang baru bergabung di HIPMI PT UIN IB,” tutupnya.
Salah satu peserta UKM HIPMI Fitri Annita memberikan komentar bahwasanya, tentunya ini merupakan nilai tambah dalam pembelajaran dan jaringan bisnis.
Lanjutnya, tentunya dapat mencari peluang dalam networking, pembelajaran kewirausahaan, dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan bisnis di UKM HIPMI.
Fitri Annita memberikan alasan memilih UKM HIPMI disebabkan dari perkembangan keterampilan, memperluas jaringan, atau mendukung pengembangan bisnis.
“Alasan saya memilih UKM HIPMI bisa beragam, misalnya untuk mengembangkan keterampilan, memperluas jaringan, atau mendukung pengembangan bisnis,” ungkap salah satu mahasiswa Prodi KPI.
Ia juga memberikan saran, akan lebih baik di dalam acara pelatihan UKM HIPMI dapat melibatkan peningkatan konten, metode pengajaran, atau interaksi antara peserta.
Fitri Annita berharap, dengan acara ini dapat menambahkan wawasan baru, meningkatkan keterampilan bisnis, dan memperluas jaringan profesional. (Riq)
Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis dan Ameria Handayani
