UKM Bahasa Ausell Kuatkan Midset Mahasiswa Berbahasa Asing

Padang (DKTV)

Pentingnya kemampuan berbahasa asing, yang berkuasa di dunia kerja. Sebagai penunjang dan pembeda dari yang lain. Itulah point penting dari Workhsop dan Toelf Simulation, yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ausell UIN Imam Bonjol Padang, Kampus lll Aula Gedung J (18/10).

Perlunya peningkatan kualitas bahasa Inggris mahasiswa UIN IB yang akan menjadi modal. Oleh karena itu, dengan diadakannya pelatihan (Workshop), yang memberikan pembahasan trik-trik dalam menjawab TOEFL.

Sebelumnya, TOEFL merupakan ujian dalam mengetahui kemampuan berbahasa Inggris yang diperlukan oleh pihak asing atau negara-negara berbasis bahasa Inggris.

Ketua Panitia Fitri Rahmadani menyampaikan, penyelenggaraan dilakukan selama dua hari. Sebelumnya, dilaksanakan Workshop yang dilaksanakan hari pertama. Lalu, pada hari kedua, menjawab TOEFL yang dilangsungkan di Time Language centre.

Lanjutnya, kegiatan ini merupakan wadah pembelajaran untuk mahasiswa UIN IB, event ini sangat penting karena dapat menilai sejauh mana kemampuan berbahasa asing.

“Agenda ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semuanya, event ini sangat-sangat penting. Karena dapat mengukur sejauh mana kemampuan kita di dalam bahasa asing (inggris),” ungkapnya kepada wartawan DKTV.

Hanya saja, sedikit minat mahasiswa dalam kegiatan ini. Bahkan, banyak mahasiswa merasa bahwa tiket yang ditawarkan terlalu mahal. Terlebih lagi, disebabkan acara diadakan di hari libur, susahnya transportasi dari kampus ll ke kampus lll.

Ia juga menyampaikan, bahwasanya acara ini merupakan langkah awal untuk kepengurusan UKM bahasa selanjutnya. Sebab, memang kegiatan ini sudah pernah terselenggara di tahun 2019.

Lanjutnya, pastinya dikepengurusan berikutnya dapat mengangkat kembali TOEFL ini bersama time language centre dengan kepanitiaan yang baru tentunya.

Fitri berharap, semoga kampus bisa memberikan motivasi atau dorongan serta fasilitas yang memadai kepada mahasiswa UIN IB yang mau belajar dan mengerti akan pentingnya bahasa asing.

“Mau kemana, dan kerja apa ananda setelah wisuda?”, tutupnya

Sementara itu, Presiden UKM Bahasa Rivo zenius pratama menyampaikan, acara ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam berbahasa asing (bahasa Inggris terkhusus).

Lanjutnya, perlu kesadaran akan pentingnya bahasa inggris pada saat ini. Terkhususnya, dimasa mahasiswa bahasa merupakan nilai plus bagi diri sendiri. Terlebih lagi, di dunia kerja nantinya skill bahasa Inggris. Itulah yang akan menjadi pembeda kita dengan yang lainnya.

“Tidak akan ada ruginya belajar bahasa Inggris, jika kita menguasai selama masa kuliah itu akan menjadi nilai plus bagi diri kita sendiri dan jika di dunia kerja nantinya skill bahasa Inggris,” ungkap presiden UKM Bahasa.

Lanjutnya, ketika mahasiswa ingin mendaftar beasiswa, TOEFL menjadi salah satu syarat utamanya, tidak dapat dihindari, hal ini yang diminta adalah kemampuan berbahasa kita.

Ia juga menyampaikan, pada akhirnya acara dapat berjalan dengan khidmat dan sesuai dengan Rundown tanpa menunggu siapa pun.

Rivo berharap, semoga kedepannya untuk event berikutnya lebih banyak lagi partisipan yang ikut. Sebab, mengingat kegiatan ini salah satu pendorong untuk mendapatkan beasiswa luar negeri maupun untuk kerja di luar negeri. (Lpm)

Wartawan : Irvan Mufadhdhal Zulis

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *