Dies Natalis ke-57, Rektor Bicarakan Pencapaian Mahasiswa dan SDM

Padang (DKTV)

Setengah abad berlalu, berdirinya Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, berawal dari IAIN hingga transformasi menjadi UIN, hingga saat ini UIN terus menjadi Pendidikan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang unggul di Indonesia dari mahasiswa, Sumber Daya Manusia (SDM).

Saat rapat sidang terbuka UIN Imam Bonjol Padang, dalam rangka Dies Natalis UIN Imam Bonjol Padang yang ke 57 tahun 2023, Rektor UIN IB Padang, Martin Kustati menyebutkan pada laporan tahunan, bahwa UIN IB Padang berhasil meraih peringkat 5 Universitas yang paling diminati dalam SPAN-PTKΙΝ 2023.

Dilihat dari data Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2023, UIN IB mengalami peningkatan yang signifikan peminat dalam memperoleh pendidikan di UIN IB Padang. Sebanyak 18.714, Calon Mahasiswa Baru (Camaba) mendaftar.

Lanjutnya, dengan adanya fasilitas gedung perkuliahan baru kampus lll dinilai lebih representatif dengan disertai elemen dari masyarakat dan berbagai media, hingga menjadikan UIN IB tempat terbaik bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, dengan hadirnya gedung perkuliahan baru yang jauh lebih representatif, didukung pemberitaan positif dan konstruktif dari seluruh elemen masyakat dan media dalam berbagai kanal komunikasi, menjadikan UIN Imam Bonjol Padang memperoleh tempat terbaik di hati masyarakat,” ungkap sang Rektor.

Tidak lepas dari upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di PTKIN UIN IB Padang dengan memperoleh pengakuan dari masyarakat terhadap perkembangan kampus UIN IB dan juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk berkiprah pada tingkat internasional.

“Terlebih lagi, berbagai prestasi mahasiswa telah diraih, baik dalam event nasional maupun internasional.”

Martin menyebutkan, beberapa waktu lalu UIN IB berhasil melahirkan Guru Besar dari berbagai bidang keilmuan berkat dari program akselerasi. Hal ini merupakan bentuk dari cita-cita UIN IB Padang menjadi epicentrum kajian keislaman, sains dan teknologi terwujud.

“Alhamdulilllah pada tahun 2023 UIN Imam Bonjol Padang telah mengukuhkan 7 orang guru besar baru dalam berbagai bidang keilmuan,” ucapnya dihadapan audiens.

Martin juga menargetkan 50% jumlah Dosen Tetap Program Studi (DTPS) ke setiap studi harus bergelar doktor. Oleh karena itu, UIN dapat menjadi PTKIN yang unggul yang telah disusun oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM).

Lanjutnya, dalam memperkaya khazanah keilmuan, dengan mendorong para dosen muda untuk melanjutkan pendidikan Doktor ke berbagai perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri.

Kemudian, melaksanakan workshop dalam kompetensi peningkatan bahasa yang telah menyekolahkan 15 orang dosen pada tahun 2023, hingga pada akhir tahun 2022 beberapa orang dosen mengikuti kegiatan (Persiapan Progam Studi Lanjut) PPSL.

Tidak hanya itu, beberapa dosen dapat memperoleh Beasiswa LPDP & Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) dalam melanjutkan studi di berbagai universitas seperti: The University of Manchester, University of Ediburgh, Leiden University, Universitas Al Azhar, Universitas Gajah Mada. Dengan begitu akan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan yang bagus.

“Alhamdulillah, pada awal bulan November lalu dosen-dosen tersebut telah memperoleh Beasiswa LPDP & Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) untuk melanjutkan pendidikan,” sambung jebolan Doctor Universiti Kebangsaan Malaysia.

Martin Kustati berharap, 10 orang dosen tersebut dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dan kembali ke UIN Imam Bonjol Padang dengan membawa semangat baru dan membagikan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh,” Tutupnya.

Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *