57 Tahun Berdiri, Mari Intip Perkembangan Sarana Prasarana Kampus UIN IB Padang

Padang (DKTV)

57 tahun berdiri Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) yang bermula sebagai Institut berubah menjadi Universitas. Tentunya, selama berdiri berbagai polemik dihadapi, mengeluarkan materi, tenaga bahkan pikiran untuk UIN IB Padang. Lalu, bagaimana perkembangan sarana prasarana Kampus UIN IB Padang?.

Berdasarkan data laporan tahunan Rektor UIN IB Padang Prof. Dr. Hj. Martin Kustati M.Pd menyebutkan, saat ini kampus l yang dijadikan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan. Nantinya, para alumni bisa bernostalgia atau training center yang dapat digunakan berbagai kegiatan seperti pelatihan. Tidak hanya itu, nantinya akan difasilitasi dengan penginapan.

Lanjutnya, sedangkan perkembangan kampus lll pada akhir tahun nanti akan memiliki gerbang selatan sebagai akses keluar dan masuk bagi civitas akademika. Terlebih lagi, kampus lll memiliki sebanyak 11 Gedung yang ada.

Tidak hanya itu, saat ini sedang berlangsung pembangunan Mahad Al Jamiah, Surau Tuanku Imam Bonjol yang merupakan program strategis Rektor. Nantinya, mahasiswa tahun pertama akan dapat ditempatkan disana. Dengan mengikuti program Ma’had Al Jamiah.

Martin menyebutkan, dengan begitu perlunya terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait dalam pengembangan kampus. Terkhususnya kampus lll, yang kini mendapat fasilitas yang repsentatif yang dirasakan.

“Kita semua patut bersyukur, hari ini tinggal menikmati berbagai sarana prasarana tersebut. Dulu pembagunan IAIN Imam Bonjol Padang para dosen, masyarakat saling bahu membahu bergotong royong, mengeluarkan materi dan tenaga untuk UIN Imam Bonjol Padang,” ucap Rektor pada saat Laporan Dies Natalis UIN ke-57

Lanjutnya, seluruh sarang dan prasarana menjadi tanggung jawab bersama dalam memelihara, menjaga dan merawatnya baik di kampus I, II, maupun III.

Disamping itu Martin juga menyampaikan, bahwasanya rencana pengembangan kampus lll yakni pembangunan Hexagonal yang kedua dan jalan lingkaran Kementrian Bappenas, kementerian Agama dan Kementerian Keuangan.

Martin berharap, semoga rencana yang diberikan dapat memperoleh hasil yang baik hingga pada tahun 2024 dan 2025 menjadi kampus lebih baik kedepannya.

Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *