Festival Timur Tengah Menghadirkan MHQ Untuk Meningkatkan Hafalan Al-Quran Mahasiswa UIN IB

Padang (DKTV)

Perlunya meningkatkan serta menguatkan hafalan Al-Qur’an, guna melahirkan generasi muda penghafal Al Qur’an. Oleh karena itu, pada event Festival Timur Tengah (FTT) menghadirkan Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) yang digelar di Kampus lll, Gedung Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol (IB) Padang.

Hal tersebut langsung ditanggapi oleh ketua Panitia Festival Timur Tengah, Muhammad Hari Sesosio mengatakan , kegiatan MHQ bertujuan dalam melancarkan dan menambah hafalan-hafalan bagi peserta yang mengikuti perlombaan MHQ itu sendiri. Dengan persiapan yang maksimal dalam mengikuti lomba MHQ. Nantinya, tahapan MHQ terdiri dari dua cabang yaitu babak penyisihan dan babak final.

“Dengan waktu babak penyisihan dari pagi sampai siang,babak final nya itu dari siang sampai sore,” ucap Ketua Panitia.

Lanjutnya, meskipun sedikit kendala. Akan tetapi, dapat teratasi dengan baik. “Alhamdulillah sedikit ada kendala namanya kegiatan pasti ada kendala!. Tapi gimana mengatasi kendala tersebut udah teratasi sepenuhnya juga,” ujarnya.

Tentunya, dengan mengatasi kendala adalah berdiskusi antara panitia satu sama lain dalam melaksanakan acara. Baik ketika mencari juri, peserta dan lain sebagainya. Terlebih lagi, dalam mengumpulkan peserta dalam artian untuk memenuhi kuota.

“Kami menemukan kendala juga untuk mencari juri. Namun, setelah kami mencari jalan keluar untuk menghubungi berbagai dosen dan berbagai instansi yang terkait, dapat mencari jalan keluarnya. Alhamdulillah sudah teratasi,” sambung Hari Sesosio.

Hari juga menyebutkan, sampai saat ini jumlah peserta yang terdaftar itu 34 orang dari kuota seluruhnya yang berjumlah 40 orang. Dengan acara yang memakan waktu selama tiga hari. Pelaksanaan pembukaan dilakukan hari Jumat kemarin, kemudian pada hari Sabtu perlombaan dan harus Minggu penutupan.

Hari berharap, semoga perlombaan yang sedang dilaksanakan hari ini otomatis berjalan dengan baik,lancar sampai penutupan.

Disamping itu, Penanggung Jawab (PJ) lomba MHQ Loni oktarini mengatakan, kegiatan merupakan bentuk sarana dalam menghafal Al-Qur’an sebagai generasi muda bangsa Indonesia. Dengan terus dekat kepada Al Qur’an agar bisa menguasai Al Qur’an.

Lanjutnya, meskipun tercatat berbagai kendala dari beberapa perserta yang berhalangan hadir karena UAS. Sehingga ari jumlah awal yang mendaftar 32 yang datang hanya 19 orang. Namun, terdapat beberapa peserta yang terlambat datang sehingga molor dan tidak sesuai rundown.

Pihak panitia melakukan persiapan selama satu bulan. Dengan segala macam salah satu nya perlengkapan, peserta dan lain sebagainya. Sampai tahap saat ini dapat berjalan acara dengan lancar.

Loni berharap, semoga kedepannya acara lagi dapat berjalan dengan lancar dan sukses sampai dipenghujung acara.

Senada dengan itu, salah satu peserta MHQ Dimas Agustian Vieri menanggapi kegiatan perlombaan MHQ sangat bagus dalam melatih keberanian dalam menghafal. Persiapan perlombaan cukup dalam mengulang hafalan.

Dimas berharap, mudah-mudahan acara dapat terus berlanjut. Sebab, kampus UIN banyak penghafal al quran. Jadi bisa juga dalam melatih hafalannya.

Wartawan: Ameria Handayani, Lara lindia Putri (Mg), Niken Rahmadani (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *