Lomba Debat Bahasa Indonesia Munculkan Mahasiswa yang Kritis

Padang (DKTV)

Guna mengasah kemampuan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang. Dalam mempertahankan argumen dan berfikir kritis terhadap masalah yang sering terjadi belakangan ini. Yaumul Arabiy Festival Timur Tengah hadirkan Lomba Debat Bahasa Indonesia yang berlangsung di Gedung Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) pada hari kedua, Sabtu (16/12/2023).

Zahra Hapriani Hasbiallah selaku panitia acara lomba debat mengatakan, sesuai dengan tema pada lomba kali ini yaitu, haji dan umroh, para peserta debat bahasa Indonesia diharapkan untuk lebih mengenal dan memahami tentang apa itu haji dan umroh.

“Banyak yang sudah dipersiapkan seperti mempersiapkan mosi, data peserta dan juri,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan, terdapat kendala dalam mencari juri, karena jadwal jurinya bertabrakan dengan jadwal juri lainnya. Dan kendala untuk peserta, awalnya ada 16 peserta dan 16 tim. Lalu berkurang menjadi 8 tim dan ada kendala menjadi 3 tim.

Lanjutnya, ada yang beralasan kurang paham dengan sistem pendaftaran. Sehingga ada yang mendaftarkan diri sendiri tanpa tim, dan itu tidak bisa didalam debat karena panitia mengharuskan minimal dalam satu tim ada dua orang.

“ Ada juga kendala UAS dan sudah ada juga yang pulang kampung,” tuturnya.

Zahra berharap, lomba debat ini semoga bermanfaat bagi para peserta, bisa lebih memahami apa itu haji dan umroh. “Semoga jika diadakan lomba selanjutnya lagi, persiapan lebih matang,” harapnya.

Senada dengan itu Nesti Putri Almi dan Hanivatul Khairat selaku peserta debat mengatakan, persiapan untuk mengikuti lomba ini yaitu, mempelajari mosi-mosi debat yang telah diberikan, mencari tema, mencari materi, memahami materi, serta memutar pemikiran, “bagaimana seandainya nanti jika kami dipilih sebagai pro dan kontra yang sudah dipersiapkan,” ucapnya.

Tambahnya, tentang waktu, harus pandai dalam membagi waktu untuk persiapan UAS dan mempersiapkan diri untuk lomba debat bahasa Indonesia ini.

Nesti berharap, dengan lomba ini dapat menambah pengalaman dan memberikan yang terbaik, serta menambah relasi dan mengasah skill. “ Untuk kedepannya mungkin tentang waktu perlombaannya bisa sebelum UAS, jadi pesertanya tidak kejar-kejaran dalam mempersiapkan UAS dan persiapan lomba sekaligus,” harapnya.

Wartawan : Asriliani Hasibuan (Mg), Iman Vikky Rohani (Mg), Annisa Mardiah Fajrika

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *