Oleh Mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam Zainal Arif
Sebelum kita menjelaskan lebih lanjut tentang kenapa pahlawan Minangkabau itu berasal dari Darek ?
kita harus mengetahui bagaimana dahulu karakter dari wilayah tersebut. Dalam perspektif kali ini bisa mengambil analogi dari sebuah pohon yang sangat besar dan berbuah lebat. Secara tidak langsung pembahasan tidak berada terletak di buah yang lebat dan dahan yang kokoh. Pohon yang besar dan berbuah lebat ditunjang oleh akar yang sehat untuk menunjang keberlangsungan pohon. Begitu pula, pahlawan Minangkabau yang sangat berjasa untuk bangsa dan agama. Pasti ada yang berjasa dalam hidup mereka sampai mereka dinobatkan sebagai Pahlawan. Jadi, Apa yang menjadi cikal bakal bisa menjadi pahlawan bangsa dan kenapa pahlawan Minangkabau banyak lahir di daerah Darek terutama dari Luhak Agam?
Berbicara masalah pahlawan Minangkabau terlepas dari tempat tinggal dan pengaruh tokoh-tokoh masyarakat Minangkabau di masa itu. Mereka itu adalah Ninik Mamak jo Panghulu nan gadang basa batuah, nan bapucuak sabana bulek, nan baurek sabana tunggang babatang badahun rampak, badaun baujuang rantiang, baputiak babungo kambang babuah kato nan bana,dahannyo tampek bagantuang, daun labek tampek balinduang, buliah baselo diureknyo,buliah basanda di batangnyo, sarato alim ulamo suluah bendang dalam nagari, kok duduak bacamin kitab, kok tagaknyo rintang jo pituah. Nan tahu halal nan haram, sarato syah nan jo bata tahu bundo kanduang limpapeh rumah nan gadang. Minangkabau adalah wilayah yang dibangun oleh 2 orang Datuk yaitu Katumanggungan dan Datuk Parpatiah Nan Sabatang. Merekalah membuat tatanan adat dan pusaka di Minangkabau. Jika ditinjau lebih lanjut wilayah Minangkabau itu terdiri dari Lareh dan Luhak, yang dibahas sekarang bertitik tolak kepada Luhak.
Apakah yang dimaksud dengan luhak ?
Luhak dalam Bahasa Minangkabau luhak arti sumur, negeri, susut dan kurang. Kalau dalam Bahasa tambonya, luhak memiliki arti kurang.
Luhak menjadi 3 bagian yaitu
1. Luhak Tanah Datar, Luhak Tanah Datar disebut dengan luhak nan tuo, seperti yang didefinisikan yaitu tahah yang kurang datar. Luhak tanah datar terbagi menjadi 3 bagian, yaitu : Pertama: lima kaum 12 Koto, Kedua: Sungai Tarab 8 Baatur, Ketiga: Batipuah 10 Koto yang menjadi batas luhak tanah datar ialah dari mudiak mulai tarung- tarung (Solok) sampai ke hilirnya hingga Talang jo Sijunjung. Luhak tanah datar memiliki memiliki beberapa karakter, yaitu airnya jernih, ikannya jinak, buminya dingin. Dari karakter tersebut dalam disimpulkan bahwa masyarakatnya ramah, suka damai, dan sabar. Secara tidak langsung bahwasanya luhak tanah datar ini Sebagian mengalami perkembangan dibidang agama (ulama) juga banyak lahir ulama-ulama ternama seperti Syekh Abdurrahman Khalidi Kumango, Buya Muhammad Natsir dan lainnya.
2. Luhak Agam, menurut ceritanya orang-orang agam itu berasal dari keturunan harimau champo, yang memiliki watak pemberani, jantan, dan pamuncak. Nama agam berarti pemberani. Setelah orang dari Harimau Champo pindah dari Pariangan kesebelah barat gunung marapi (melalui batipuah) maka luaklah atau “kurang” berani mereka karena mengamankan nagari Padang Panjang. Karakter dari luhak agam adalah penduduknya keras hati, berani dan suka berkelahi. Dari luhak agam ini banyak melahirkan banyak pemikir-pemikir Indonesia ( pahlawan nasional ).
Contoh daerahnya Sianok, Koto Gadang, Guguak, Tabek Saroja, Sariak, Sungai Puar, Batagak, batu palano, lambah, panampuang, biaro,balai gurah, kamang bukit, salo, magek. Daerah ini dinamakan dengan daerah ampek angkek mereka sama- sama berangkat. Disini tidak ada Penghulu yg bergelar pucuk. Ini memakai aliran datuk katumanggungan ( koto piliang ). Daerah yang memakai aliran Bodi Chanigo yaitu kurai, banuhampu, lasi, bukit batuah candunag dan lainnya.
3. Luhak Limo Puluh Koto. Luhak limo puluh koto terbagi menjadi 3 jenis daerah luhak, ranah, dan kelarasan. Luhak limo puluah koto disebut dengan luhak nan bungsu. Luhak ini memiliki bumi yang sejuk, airnya yang jernih, dan ikannya jinak yang artinya masyarakatnya mempunyai kepribadian lemah lembut, tenang dan damai.
Dari pembahasan diatas, dapat diketahui bahwa, kenapa pahlawan Minangkabau itu banyak dari darek (luhak) apalagi di luhak agam ? Pahlawan minangkabau adalah sosok yang tidak boleh dilupakan oleh sejarah Indonesia. Pahlawan minangkabau yang berjasa bagi Indonesia. Contohnya : Imam Bonjol, Abdul Muis , Tan Malaka, Bung Hatta, Sutan Syahrir, Agus Salim, Buya Hamka dan lainnya. Mereka ini berasal dari luhak agam yang terkenal akan pemberaninya. Mereka ini berpengaruh bukan didalam saja tapi juga terkenal diluar negara.
Orang dari luhak agam itu keras dan pemberani kenapa bisa jadi orang hebat di masa depat. Itulah bedanya suku minangkabau dengan suku-suku yang lain. Kalau suku yang lain lebih memusatkan perhatian kepada nafsu ( perang ) dan minangkabau itu terletak di pemikirannya yang melampai zaman memiliki 2 falsafah kalau dilihat dari sisi sejarahnya.
Pertama, adat basandi syara’ syara’ basandi kitabullah. Artinya walaupun kita dibuang sekalipun kita tidak boleh melupakan pedoman kita yaitu kitabullah, dgn merujuk kepada al quran surat al hasyr ayat ke 17 :
Contoh Tokoh Minangkabau yg terkenal dibidang politik dan agama sebagai berikut :
1. Bung Hatta dilahirkan dari kalangan yang taat beragama. Beliau waktu pengasingan dibuang Digul, Papua. Yang terkenal dengan pakaiannya yang tidak menutup aurat. Dan jangankan pakaian agama islam pun tidak ada disana, Oleh karena itu, Bung Hatta sudah ditempa dari kecil dengan bimbingan islam. Jadi, secara tidak langsung beliau sudah mengaplikasikan adat basandi syara syara basandi kitabullah. Kalau dilihat dalam biografi beliau itu terlepas dari alquran dan sajadah. Bung hatta juga terkenal dengan negarawan, sejarawan, politik, ekonomi dan lainnya. Contoh beliau juga yang membuat politik bebas aktif.
2.HAMKA ( Haji Abdul Malik Karim Amrullah) beliau lahir di Maninjau Kabupaten Agam. Buya Hamka bisa jadi ulama besar karena didikan dari ninik mamak dan mamak beliau. Sebelum beliau itu lahir dari ke atas dunia mamak beliau sudah membuatkan surau untuk kemenakanya dimana kemenakannya akan menuntut ilmu agama. Walaupun buya hamaka mendekam dipenjara beliau masih memikirkan umat dengan membuat tafsir al-azhar.
Kedua, takuruang nak dilua tahimpik nak diateh. Artinya raga boleh dikurung tapi pemikiran tidak boleh tertutup dan terkurung juga. Seperti Tan Malaka yang sudah membuat buku pedoman bagi masyarakat Indonesia, yaitu MADILOG (Materialis, Dialektika, dan Logika) dan Naa de Republik indonesia tan malaka menulis bukunya dipenjara dan pengasingannya di berbagai negara di asia pasifik.
Kenapa harus luhak Agam yang terkenal dengan sifatnya yang keras dan pemberani ?
Karena orang luhak agam keras bukan keras kepala dan menurutkan hawa nafsu tapi keras dalam berprinsip, pemikiran dan tidak terburu dalam mengambil keputusan dari pemikiran itulah terjadi perubahan dalam negeri. dan juga didikan orang berpengaruh didalam adat, seperti Ninik Mamak dan Alim ulama dan juga peranan bundo kanduang. Karena berkat jasa merekalah Bung Hatta, Agus Salim, Hj Rang Kayo Rasuna Said, Hamka dan Tan Malaka bisa menjadi pahlawan nasional dikemudian hari. Mereka bukan saja pahlawan dalam negeri sendiri tapi juga pahlawan dalam islam.
Pahlawan Minangkabau dulu bukan hanya menguasai satu bidang saja tapi berbagai bidang seperti keagamaan,politik,ekonomi,sosial dan budaya. Mereka semua berbagai bidang tersebut supaya mengerti bagaimana perkembangan zaman disaat itu.
Apakah masih ada pahlawan minangkabau di zaman sekarang abad 21 ?
Kalau kita Analisa zaman sekarang tentang pahlawan Minangkabau itu tidak ada lagi yang notabene pendahulu kita yang menguasai berbagai bidang seperti social ekonomi politik dan lainnya. Tapi zaman sekarang mereka bukan tidak ingin menjadi sesosok pahlawan yang memperjuangkan bangsa dan negara tapi mereka melihat masalah pada negara Indonesia yaitu kurangnya literasi atau kurangnya wawasan tentang sekitar baik itu dalam membaca, menulis dan menganalisa sesuatu.
