Manajemen Haji dan Umroh Resmi Dibuka Menjadi Prodi Baru di FDIK Tahun 2024

Padang (DKTV)

Tahun ini, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang membuka Program Studi (Prodi) Manajemen Haji dan Umrah (MHU) yang berada dibawah naungan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK). Nantinya akan dibuka dengan satu kelas yang akan diisi oleh Mahasiswa Baru (Maba) tahun ajaran 2024/2025.

Senada dengan itu, Dekan FDIK UIN IB Padang Wakildul Kohar menanggapi, prodi baru ini (MHU) luar biasa. Sebab, Prodi MHU berfokus kepada pelaksanaan kegiatan atau profil dengan program kerja menjadi petugas atau menjadi sarjana yang kompetensif dalam bidang haji seperti bimbingan maupun penyelenggaraan.

Lanjutnya, berdasarkan Surat Kementrian (SK) agama nomor 548 tahun 2023 tentang izin penyelenggaraan Prodi MHU untuk program sarjana yang menunjukkan bahwa UIN IB Padang diberikan izin untuk melaksanakan perkuliahan.

Sebelumnya, tim fakultas dakwah membuat borang (dokumen) untuk mengusulkan prodi baru,kemudian, disidang oleh Senat UIN IB. Lalu, dikirimkan oleh UIN IB ke Kemenag. Barulah dikeluarkan izinnya. Dengan begitu barulah boleh operasional. Sebab, jika tidak ada maka tidak resmi untuk menerima mahasiswa.

“Itu maksud surat itu kalau sudah keluar izinnya baru boleh operasional. Kalau tidak ada surat izinnya berarti belum resmi. Karena surat izin sudah keluar maka resmi untuk menerima mahasiswa itu maksudnya,” ungkap jebolan Doktor Dakwah dan komunikasi UIN Jakarta.

Dengan dibawah naungan FDIK menandakan bahwa secara keilmuan dakwah itu dilaksanakan objek formalnya, ialah cara mengajak orang pada sesi Islam. objek materialnya yaitu manusia dan objek ilmu formal yaitu ilmu dakwah. Jadi bagaimana cara mengajak manusia kepada sisi Islam?.

Tentunya cara mengajaknya itu ada lima tabligh berwujud pada KPI dan bimbingan konseling. Kemudian, dakwah harus disyiarkan secara pemberdayaan maka muncul pemberdayaan masyarakat Islam. Lalu, dakwah itu harus di manajemen. Maka lahirlah manajemen dakwah.

Kemudian, kaitannya manajemen kegiatan dakwah itu ada haji yang di manajemen penyelenggaraannya serta dianalisis secara akademik. Maka dari itu, lahirlah prodi manajemen dakwah bercabang atau dalam istilah lain MHU.

Keunggulan prodi ialah langsung praktek. Saat ini, MHU sudah mempunyai labor pribadi yang bertempatan di Lubuk Lintah Kampus ll. Akan tetapi perkuliahan tetap dilaksanakan di kampus lll, Sungai Bangek. “Karena praktek tidak setiap hari. Jadi perkuliahan tetap dilaksanakan di kampus lll,” sambungnya.

Tidak hanya itu, pada mata kuliah semester I dan semester ll akan ada mata kuliah khas yaitu Islamic study. Selain itu, sama dengan semua fakultas lainnya. Diantara lainnya mata kuliahnya ada Pancasila ada sejarah peradaban Islam ,sejarah pemikiran dalam Islam ulumul Quran, ulumul hadis.

Setelah itu, pada semester lll barulah menjurus terkait dengan bagaimana wisata ziarah keagamaan, fokus manajemen haji problem-problem haji Istito’ah dalam haji.

Peluang lapangan kerja prodi MHU menjadi petugas atau menjadi pegawai pada kementerian agama. Nantinya, akan ada dari PHO sampai direktur jenderal. Istilah lainnya ialah direkturat jenderal penyelenggaraan haji dan umroh dan alumni MHU bisa bekerja di sana tentunya dengan kompetensi.

“Akan tetapi, itu hanya peluangnya dan tidak semua ditakdirkan,” ucapnya saat wawancara via online oleh tim wartawan DKTV.

Wakildul juga menyampaikan, UIN IB akan diusulkan mempunyai yayasan untuk kelompok bimbingan haji dan umroh. Sehingga miniatur Ka’bah yang ada di Lubuk Lintah akan diprioritaskan untuk labor MHU. Dengan begitu akan mampu menghasilkan unit kos atau unit pemasukan untuk dana Badan Layanan Umum (BLU).

Sebab, pemimpin dimasa yang akan datang di UIN imam Bonjol Padang harus memikirkan bagaimana mampu menghasilkan finansial, karena akan BLU seperti di Jakarta dan seperti tempat lainnya. Oleh karena itu, dengan berlanjutnya prodi MHU miniatur Ka’bah, Mina, sya’i, melempar jumroh dan tawaf di lokasi ka’bahnya.

Maka akan menghasilkan finansial bagi bagi jamaah yang menyewa dan juga akan selalu ada kegiatan sertifikasi manasik haji dan umroh.

Wakildul berharap, semoga tetap berkembang dan mampu untuk mengisi khazanah keilmuan dalam kajian dirasa islamiyah atau Islamic study di UIN imam Bonjol Padang.

Prodi baru yang di fasilitasi dengan laboratorium dan dilengkapi oleh tenaga pengajar yang berpengalaman.

Hal ini diungkapkan oleh Rektor UIN IB Padang Martin Kustati saat membuka pelatihan sertifikasi pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional, Sabtu (13/1).

“Ini Prodi baru yang sudah dilengkapi dengan Laboratorium dan siapkan dengan tenaga pengajar yang berpengalaman. Sangat strategis bagi UIN Padang, peluang besar bagi peserta didik,” ucap Martin Kustati dikutip dari uinib.ac.id.

Disamping itu, dikutip dari span.ptkin.ac.id MHU membuka kuota hanya dengan 20 kursi bagi jalur SPAN PTKIN. Sedangkan, dikutip juga dari um.ptkin.ac.id disediakan hanya 16 kursi saja bagi jalur UM PTKIN.

Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis dan Shofia Mutiarani

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *