Padang (DKTV)
Pendaftaran panitia Pengenalan Budaya dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024 ditutup pada tanggal 1 Februari. Penutupan jauh lebih cepat karena antusias mahasiswa dalam mendaftar kepanitiaan PBAK yang mencapai angka 1.545 mahasiswa. Pendaftar akan melakukan seleksi asesmen psikologis untuk memenuhi kuota panitia sebanyak 250.
“Pendaftaran panitia sudah ditutup pada tanggal satu februari. Ini jauh lebih cepat dari jadwal yang ada di flyer. Karena sudah mencapai angka 1.545 mahasiswa,” ucap Ketua Panitia PBAK 2024 Subhan Ajrin.
Lanjutnya, panitia yang mendaftar akan bergabung ke dalam grup telegram sebagai pemberian informasi selanjutnya. Akan tetapi, saat ini masih menunggu pendaftar yang lain untuk bergabung.
“Kami masih menunggu seluruh pendaftar digabungkan ke grup telegram,” sambungnya.
Nantinya, seluruh pendaftar akan melakukan tahapan seleksi asesmen psikologis yang bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan kepemimpinan. Dalam menilai keterampilan interpersonal, identifikasi kemampuan organisasi, menilai ketekunan dan tanggung jawab, identifikasi kemampuan problem solving.
Kemudian, setiap pendaftar akan ditawarkan dibagian Ketua panitia, Wakil panitia dan Sekretaris panitia dan tujuh divisi lainnya. Akan tetapi, teruntuk Ketua panitia, Wakil, Sekretaris dan koordinator divisi diprioritaskan yang memiliki pengalaman yang terlibat dalam kepanitiaan kegiatan kemahasiswaan dengan melampirkan SK kepanitiaan.
Sedangkan anggota divisi ialah mahasiswa yang aktif. Namun, bagi pendaftar semester enam tidak bisa diikutsertakan. Sebab, dalam kalender akademik bulan Juli sampai Agustus adalah jadwal pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Dalam seleksi asesmen psikologis terdapat pertanyaan-pertanyaan yang disajikan dalam bentuk google form. Tentunya, kriteria penilaian bersifat rahasia dan sesuai dengan etika psikologi.
“Ada norma penilaiannya, yang tentunya bersifat rahasia. Sesuai dengan etika psikologi,” ucapnya saat wawancara via online.
Hasil asesmen psikologis akan menentukan lulus atau tidaknya. Sebab, seleksi tersebut akan langsung membentuk kepanitiaan yang diisi hanya 250 orang saja.
Bagi anggota cukup sampai asesmen psikologis saja. Sedangkan, bagi yang memilih dibagian koordinator akan dilihat hasil asesmen psikologis dan akan dilakukan proses wawancara.
Seleksi akan dilaksanakan via online. Sebab, jika dilakukan via offline. Sangat tidak memungkinkan dan sangat menguras tenaga. Untuk jadwal masih belum ditentukan dan diperkirakan akan terlaksana sebelum bulan Ramadhan
“Belum ditentukan jadwalnya, kemungkinan di bulan Maret sebelum Ramadhan, tapi jadwal ini masih tentatif,” sambungnya.
Berikut posisi yang ditawarkan kepada pendaftar:
- Ketua
- Wakil Ketua
- Sekretaris
- Kordinator Fakultas
- Divisi Kesekretariatan
- Divisi Acara dan Kegiatan
- Divisi Perlengkapan dan Sarpras
- Divisi Media dan Publikasi
- Divisi Konsumsi
- Divisi Medik
- Divisi Ketertiban
Ia juga menanggapi bahwasanya, sangat mengapresiasi antusiasme mahasiswa yang terlihat dari jumlah pendaftar yang melebihi angka seribuan. Tentunya, hal ini merupakan satu momen penting dalam kehidupan kampus.
Lanjutnya, peran yang krusial diberikan dalam memastikan proses penerimaan berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang positif bagi calon mahasiswa baru. Tidak heran jika antusiasme mahasiswa untuk menjadi bagian dari panitia ini sangat tinggi.
Partisipasi mahasiswa dalam kepanitiaan sangat penting. Mereka memiliki energi, kreativitas, dan semangat yang dapat membantu menciptakan pengalaman penerimaan yang tak terlupakan bagi calon mahasiswa baru.
Subhan juga menyampaikan, terkait keterlibatan UKM akan dilakukan seperti kepanitiaan tahun lalu dan itu tidak dilakukan tahapan seleksi atau diluar dari 250 kuota panitia yang disediakan.
Lanjutnya, begitu juga dengan Fakultas yang akan diserahkan kepada pihak Fakultas dan Ormawa Fakultas untuk mengatur.
Subhan berharap, dengan antusiasme yang tinggi dari mahasiswa. Semoga penerimaan mahasiswa baru tahun 2024 akan menjadi momen yang istimewa dan memberikan pengalaman yang positif bagi semua pihak yang terlibat.
Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis
