Fokus Zikri Akbar Usai Dilantik Menjadi Gubernur Fakultas Tarbiyah

Padang (DKTV)

Zikri Akbar akan menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) usai dilantik oleh Dekan FTK Dr. Yasmadi, M.Ag, di Auditorium Mahmud Yunus, Senin (05/02/2024). Zikri akan berfokus dalam menjalin hubungan baik Ormawa selingkup FTK sebagai Gubernur FTK.

Zikri mengatakan, dalam waktu dekat Zikri akan melaksanakan masa orientasi guna membuat pendekatan serta memperkuat rasa kebersamaan antar sesama pengurus. Nantinya, acara berupa upgrading atau lainnya.

“Melaksanakan orientasi, acara untuk mendekatkan antar sesama pengurus agar tercipta kebersamaan dan chemistry, acaranya berupa upgrading atau makrab. Dengan harapan itu bisa mempererat kebersamaan,” ucapnya kepada wartawan DKTV.

Tidak hanya itu, Dema akan melakukan acara tingkat Fakultas Tarbiyah dengan mengadakan pengajian, tujuannya menyatukan semua elemen yang ada pada Fakultas Tarbiyah, yang dilaksanakan setiap bulan.

Sebab, dapat dilihat tahun sebelumnya. Zikri mengklaim bahwasanya, ada beberapa miskomunikasi antar pengurus dan terdapat
beberapa kesalahan di dalam badan pengurus. Akibatnya, lahirlah ketidakaktifan dalam berkoordinasi.

“Lebih tepatnya karena komunikasi tidak baik antar pengurus dan tidak aktif dalam berkoordinasi. Itu yang ingin saya perbaiki dari kepengurusan sebelumnya, koordinasi, kolaborasi komunikasi aktif,” sambungnya.

Zikri mempunyai target bahwa Ormawa FTK dapat terus satu suara dengan visi misi dibawah komando Dema, serta tidak ada kata berpecah dan sama-sama berjalan dengan tujuan yang sama.

Karena Dema merupakan pucuk, pimpinan atau komando yang tertinggi dari HMP. Maka dari itu tugas pokok Dema ialah sebagai pemersatu bagi masa depan Ormawa Fakultas.

Zikri akan melakukan perubahan dimasa kepengurusan sebelumnya seperti di bidang Kerohanian Sosial (Kersos) dalam memfokuskan Program Kerja (Proker) yang akan dipisah antara kerohanian dan Eksos (Ekonomi Sosial). Sedangkan, Proker yang bersifat Positif dan berlanjut akan disambung kembali.

“ini terkait Proker baru dan pasti ada Proker baru dari bidang yang saya pecah. Dari beberapa proker yang sebelumnya sukses dan ada evaluasi, yang baik tentunya akan dilanjutkan,” ungkapnya.

Ia juga berkomentar terkait isu anak tiri bagi mahasiswa Tarbiyah. Menurutnya, tidak ada yang di anak tirikan. Jika ada kegiatan yang dilakukan di kampus tiga, tentunya Fakultas Tarbiyah akan tetap diundang. Hanya saja, karena adanya jarak makanya Fakultas Tarbiyah merasa di anak tirikan.

Zikri berharap, semoga tidak ada yang bubar di tengah perjalanan, tidak ada pengunduran diri. Jika merasa tidak mampu maka sudah tugasnya Gubernur sebagai pemimpin untuk menguatkan dan mengingatkan kembali kepada rekan-rekan pengurus. Selain itu, perlunya istiqomah dan amanah, hingga menyelesaikan amanah dan tanggung jawab.

“Ketika sedang berjuang lalu ada yg mengundurkan diri atau merasa tidak mampu.
Tentu itu tanggung jawab saya sebagai pemimpin menguatkan dan mengingatkan kepada rekan-rekan saya agar tetap bertahan dan berjuang hingga akhir, berharap agar dapat istiqomah dan amanah, hingga menyelesaikan amanah dan tanggung jawab atau proker-proker yang telah kami rancang ketika Rapat Kerja (Raker),” harapnya.

Wartawan : Shalshabila (Mg) dan Syifa Lutfiah Anum (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *