Dirjen Pendis Kemenag RI Resmikan Gedung Mah’ad Al-Jamiah Tuanku Imam Bonjol

Padang (DKTV)

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Dirjen Pendis Kemenag RI) Muhammad Ali Ramdhani meresmikan gedung Ma’had Al Jamiah Tuanku Imam Bonjol di Kampus lll Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, Sabtu (24/2/2024).

Tepat pukul 9.30 WIB, Dirjen Pendis datang bersama rombongan disambut dengan mengalungkan kain sarung. Kemudian, dilaksanakannya peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita.

Gedung Ma’had Al Jamiah Tuanku Imam Bonjol berlantai empat ini dapat menampung sekitar 336 mahasiswa dari 84 kamar dan setiap kamarnya berjumlah empat orang.

Setelah itu, Rektor UIN IB Padang Martin Kustati mengajak Dirjen Pendis beserta rombongan melihat keadaan baik dalam maupun luar Gedung Ma’had Al Jamiah Tuanku Imam Bonjol.

Dalam kesempatan itu, Dirjen Pendis menyampaikan, bagi mahasiswa yang memiliki kondisi difabel agar diberikan ruangan pada lantai satu. Guna tidak mempersulit saat berkegiatan nantinya.

“Diharapkan untuk difabel di lantai satu ” ucapnya dihadapan Rektor UIN IB Padang berserta rombongan.

Tidak hanya itu, Rektor UIN IB Martin menyampaikan, bahwasanya proyek ini memakan biaya sebesar 8,6 Miliar yang berasal dari Kemenag RI dan pada tahun ini telah menyelesaikan 15 sertifikat yang diserahkan ke DPRD.

Nantinya, sebanyak 336 mahasiswa akan direkrut, dan pada bulan Desember ma’had sudah bisa beroperasional untuk program beasiswa bagi Mahasiswa Baru (Maba).

“InsyaAllah kita akan merekrut 336 mahasiswa, terdiri dari 84 kamar dan 4 lantai. Dibulan Desember Ma’had sudah bisa beroperasional untuk program beasiswa untuk mahasiwa baru,” ucapnya saat kata sambutan pada acara Pembinaan ASN di Gedung J, Kampus lll UIN IB Padang.

Lanjutnya, pada semester pertama mahasiswa akan mendapatkan pembinaan keislamam dan kebudayaan. Sehingga tamatnya menjadi keunikan dari PTKIN lainnya. Maka dari itu, pada tahun ini UIN IB bertekad menjadi Universitas yang unggul.

Martin berharap, tidak terlepas dari doa kita bersama akan menjadi kampus peradaban dan idaman bagi seluruh calon Mahasiswa Baru (Camaba).

Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis, Ranti Sadira (Mg) dan Winda Dwika Putri (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *