Fokus Dema-U Dalam Waktu Dekat

Padang (DKTV)

Presiden Mahasiswa (Presma) Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema-U) periode 2024 Nofasyah akan berfokus dalam membangkitkan komunikasi dan koordinasi antara setiap Organisasi Mahasiswa (Ormawa) selingkup UIN IB Padang. Dengan menyatukan persepsi keinginan Ormawa yang ingin memajukan dan membangun kampus.

Presma itu mengkhalaim bahwasanya banyak dari setiap Ormawa UIN IB yang berjalan sendiri-sendiri. Sehingga hal tersebut menjadi bukti bahwasanya adanya pembeda antara Dema dan Unit Kegiatan Mahasiswa.

“Sebelumnya mungkin kawan-kawan Ormawa ini banyak yang berjalan sendiri-sendiri. Seakan-akan Dema ini beda jalan dan UKM ini beda jalan. Kami periode tahun 2024 ini dimana kami ingin memfokuskan komunikasi dan koordinasi bersama kawan-kawan UKM dan Ormawa selingkup UIN IB Padang,” ucapnya dihadapan wartawan DKTV.

Lanjutnya, dilihat dari waktu belakang ini Dema U minim kontribusi dari cara pandang orang. Pada tahun 2022 masa Presma Nopalion yang bisa menyuarakan aspirasi mahasiswa melalui demonstrasi di kampus. Akan tetapi, ada beberapa hal yang tidak terjalankan.

Terlebih lagi, Dema U sempat vakum yang mengakibatkan komunikasi menjadi terputus dari setiap Ormawa. Oleh karena, yang menjadi fokus Dema-U membangun komunikasi yang baik. Padahal Dema U merupakan Organisasi tertinggi tingkat eksekutif.

“Mungkin dibalik itu ada hal yang tidak terjalankan di tahun 2022 Dema UIN vakum. Hal yang tersebut tidak terjalankan, otomatis komunikasinya putus gitu antar kita Ormawa. Na,h hal itulah yang jadi pandangan dan focus utama kami,” sambungnya

Tidak hanya itu, akibat dari kevakuman Dema U yang menjadi tidak adanya regerasi pengurus. Maka itulah focus Dema U agar tidak terulang lagi. Pentingnya, dalam menumbuhkan komunikasi dan akan ada nada regenerasi selanjutnya. Dalam melanjutkan estafet kepengurusan Dema U.

“Kami ingin membangun komunikasi yang baik. Jika kita lihat dulu hal yang buruknya, karena adanya ke vakuman dan tidak ada regerasi pengurus. Hal inilah menjadi focus kami itu agar tidak terulang lagi. Dalam menumbuhkan komunikasi dan juga akan nada regenerasi selanjutnya untuk melanjutkan estafet perjuangan ini,” ucap salah satu mahasiswa Fakultas Syariah.

Lanjutnya, Dema U tidak hanya bekerja demonstasi saja di depan Rektorat. Namun, seharusnya Dema U kerjanya sebagai pelaksana kegiatan ditingkat Universitas. Maka dari itu, salah satu unsur dalam melaksanakan kegiatan ialah support oleh semua mahasiswa dan Ormawa lainnya.

Perlunya, terlebih dahulu memperbaiki jalan komunikasi setiap Ormawa dan jika komunikasi tersebut sudah diperbaiki yang memiliki satu tujuan bersama. Secara otomatis, kegiatan yang dilaksanakan akan mendapat dukungan dengan mahasiswa di kampus.

Selain itu, Nofasyah juga menyampaikan terkait up-grading dan Rapat Kerja (Raker). Sebelumnya, Wakil Rektor lll sudah mengadakan up-grading dari setiap perwakilan anggota dari Ormawa kampus untuk DPH. Terkait Raker dan up-grading Dema sendiri belum melaksanakannya.

Nantinya, disana terdapat program harian Dema U yang bisa mengaspirasi mahasiswa. Terlebih lagi, salah satu visi dan misi Dema-U ialah ingin menjadikan lembaga yang inovatif dan berpartisipasi dalam kegiatan apapun baik dalam kegiatan kemahasiswaan dikampus.

Terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap UKM. Pastinya, itu bersifat positif yang
mencakup di bidangnya masing-masing. Terlebih lagi, UKM merupakan unit kegiatan. Adapun kawan kawan mahasiswa yang berminat dibidangnya. Mungkin bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dibuat oleh kawan kawan UKM.

Nofasyah berharap, semoga Dema-U kedepannya menjadi Lembaga yang sangat berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan dikampus. Banyak yang menjadi PR nya bagi Periode saat ini dan menjadi tangan yang berat juga.

“Apalagi kita melihat Dema Sema sebelumnya vakum ini juga menjadi PR dan juga menjadi tangan yang berat juga bagi kami. Bagaimana caranya kami harus membuat dema ini aktif dan membuat dema ini berpartisipasi dalam kegiatan dikampus,” tutup sang Presma.

Wartawan: Adila Suci Ananda, Winda Dwika Putri dan Irvan Mufadhdhal Zulis

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *