Genap Seminggu,Sema-U UIN IB Siap Tampung Aspirasi Mahasiswa!

Padang (DKTV)

Senat Mahasiswa (Sema-U) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang Muhammad Haichal akan berfokus dalam peran Sema-U sebagai badan legislatif yang mengawasi seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) serta menampung hak-hak aspirasi mahasiswa.

Ketua Sema-U Muhammad Haichal menyebutkan, salah satu Program Kerja (Proker) mingguan Sema-U dari Komisi II tentang hak dan aspirasi mahasiswa akan membuat link dan membagikan link pengaduan setiap satu Minggu sekali.

Nantinya, sebelum melakukan rapat harian antara komisi dan seluruh pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema-U). Komisi II akan melihat pengaduan mahasiswa. Hal tersebut yang akan menjadi bahan sebelum melakukan rapat harian bersama pengurus lainnya.

“Nanti ada Proker kita dari komisi ll yang dimana komisi dua tentang hak dan aspirasi mahasiswa dan mereka akan membuat link tersebut dan akan dibagikan setiap minggu sekali. Nah itu, sebagai bahan sebelum mereka rapat harian. Mereka rapat komisi terlebih dahulu untuk melihat aduan mahasiswa,” ucapnya dihadapan wartawan DKTV.

Lanjutnya, aspirasi dapat diisi yang salah satunya berupa dosen yang jarang masuk. Akibatnya, nilai mahasiswa rusak padahal dosen sering memberikan tugas tetapi nilainya dikasih E. Terlebih lagi, kasus pelecehan seksual dan lain sebagainya. Hal tersebut sering terjadi dipihak kampus maupun dilingkungan kampus.

Ia juga menyebutkan, terkait link pengaduan akan berbentuk google form dan barkot. Nantinya, google form akan dicantumkan di bio Instagram dan akan disebarkan disetiap masing masing grup jurusan. Dengan begitu, semua mahasiswa UIN IB akan tau bahwa ada link pengaduan.

Tidak hanya itu, bagi mahasiswa yang melakukan pengaduaan. Sema-U akan merahasiakan namanya guna membuat rasa nyaman bagi mahasiswa yang mengadu. Walaupun mahasiswa akan mengisi nama, prodi, NIM dan lain sebagainya.

“Kami tidak akan menyebarkan namanya tersebut. Karena itu sebagai rahasia dari kami. Contoh jika kasus pelecehan seksual ataupun segala macam. Jika kita up mahasiswa yang kenak pelecehan seksual itu. Maka dia akan malu sendiri. Jadi namanya itu akan kita rahasiakan. Tapi kasusnya kita ada sebagai bahan bukti kita,”sambungnya.

Lanjutnya, pengisian google form tentang kasus pengaduan akan dilakukan secara detail mungkin. Guna dapat mengetahui benar atau tidaknya kasus yang akan diselidiki.

“Contoh ketika nilai rusak padahal mahasiswa sering mengumpulkan tugas. siapa dosennya?, jurusan apa dia?, matkulnya apa?,. Jadi secara detail ketika bahan kami pun ada, kita tidak linglung bahan kita lengkap dan jelas ke siapa tertujunya dari masalahnya tersebut,” ungkap salah satu mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Nantinya, akan ada penyelidikan terkait kasus tersebut. Bisa saja penyelidikan dilakukan menggunakan metode wawancara. Misalnya, dosen yang malas masuk. Akan tetapi, dosen pelit akan nilai. Maka dari itu, akan dilihat dari proses absensi yang pertama. Kemudian, metode wawancara

“Contoh si A di local b. Dia ngadu kepada kita terkait dosen kita jarang masuk. Tapi nilai kita betul gak nih. Jadi kita menyelidiki teman teman selokalnya, betul gak dosen ini seperti ini. Jadi sebelum kita menjugde seseorang bahwa dia salah, kita harus menyelidiki terlebih dahulu kita cari tau. Apakah benar atau tidak?,” ungkap sang ketua Sema-U.

Disamping itu, sebagai ketua Sema-U Haichal akan berfokus pada up-grading. Sebelumnya, Sema-U sudah membuat tim panitia dan akan dilaksanakan dalam Minggu ini. Terdapat beberapa opsi yang akan menjadi tempat up-grading seperti kantor DPRD provinsi Sumbar, DPRD kota padang dan aula Wali Kota.

“Jadi kita masukkan semua surat. Jadi letika gak diterima atau ada kaitan lain di planning A kita ada yang memback up,”sambungnya.

Alasannya, disebabkan Sema-U sendiri mempunyai target dalam fungsi dan peran pengurus sebagai lembaga legisrator. Walaupun sebelumnya Wakil Rektor lll sudah melaksanakan upgrading bersama yang berfokus dalam menyatukan pemikiran Ormawa untuk bisa bergerak bersama.

Haichal berharap, semoga Sema-U dan Dema-U ditingkat fakultas maupun UKM dapat saling berkomunikasi dan saling bekerja sama dan mengetahui tugas samafungsi masing masing untuk memajukan UIN IB Padang.

Wartawan: Adila Suci Ananda, Irvan Mufadhdhal Zulis dan Winda Dwika Putri Hasibuan (Mg).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *