Cari Prestasi Bukan Posisi

Setiap pelaksanaan wisuda akan ada dari Fakultas memberikan dua nama wisudawan dan wisudawati sebagai penobatan bintang aktivis kampus. Nantinya, pemilihan akan dinilai dari Organisasi Mahasiswa seperti ketua HMP, Dema, Sema, dan lain sebagainya.

Demikian penyampaian Wakil Dekan III Danil Chaniago saat pelantikan Ormawa Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Imam Bonjol Padang di Gedung J, Kampus lll, UIN IB, Sungai Bangek, Padang.

Lanjutnya, penyandang bintang aktivitis bukan berasal dari mahasiswa yang mempunyai posisi. Akan tetapi, mahasiswa yang punya prestasi bagi fakultas maupun kampus.

“Karena yang dicari adalah orang-orang yang punya prestasi, bukan orang-orang yang punya posisi,” ucapnya dihadapan Ormawa

Tambahnya, mahasiswa yang berprestasi akan mendapatkan nilai tinggi di fakultas nya tidak hanya di dalam Prodi.

Disamping itu, Ketua Dema FAH terpilih M. Roihan Satria Malik dalam waktu dekat akan menjalin hubungan pengurus terlebih dahulu. Guna agar tidak terjadi yang namanya pengurus mengurus pengurus. Dema FAH akan mencoba gerakan baru serta membuat kegiatan yang bertujuan meningkatkan eksistensi FAH.

Lanjutnya, dengan visi dan misi membangun kepengurusan Dema sebagai organisasi executive yang mengedepankan rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar sesama pengurus. Tidak lupa membangun relasi dengan lembaga-lembaga luar memudahkan kegiatan FAH di Dema nantinya.

“Awal kepengurusan sudah di rancang sebenarnya dalam menjalin hubungan dan relasi ke lembaga atau organisasi di luar,” ucapnya dihadapan wartawan DKTV.

Lanjutnya, tidak dapat dipungkiri bahwa sepi peminat FAH. Tentunya, menjadi harapan berkembangnya Ormawa selingkup FAH. Dengan begitu, berkembang jugalah orang untuk masuk FAH.

Terlebih lagi, dalam Prodi BSA itu sudah mendapatkan Agreditasi unggul. Semoga
Prodi SPI juga akan mendapatkan Akreditasi unggul. “Harumkan lah nama HMPS masing-masing agar FAH lebih baik kedepannya,” sambungnya.

Roihan berharap, kepada pengurus yang telah dilantik dan resmi agar dapat bekerja dengan sungguh-sungguh. Sehingga FAH dapat menjadi percontohan bagi fakultas lain.

“Saya berharap dema tahun sekarang bisa menjadi rol model. mungkin tidak untuk Universitas terlebih dahulu. Akan tetapi, role model untuk kepengurusan. Setelah saya sampai dan sampai di titik kita sebagai Ormawa FAH menjadi rol model di seluruh Ormawa UIN, kalau bisa di tingkat yang lebih lanjut,” harapnya.

Wartawan: Maura (Mg), Putri (Mg), dan Rita (Mg).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *