Sikap Dema-U Tentang PKM Universitas

Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Imam Bonjol (IB) Padang Nofalsyah sangat perihatin dengan pihak penyelenggara Pekan Kreativitas Mahasiswa Universitas (PKM-U). Sebab, Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema-U) hanya mendapatkan informasi tentang diadakannya PKM-U. Hal tersebut diketahui karena pihak penyelenggara meminta delegasi panitia ke setiap Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas.

“Itulah yang kami sayangkan dengan pihak penyelenggara PKM-U, kami (Dema-U) hanya mendapatkan info diadakan PKM. Karena pihak penyelenggara meminta delegasi panitia saja ke Ormawa universitas,” ucap Nofalsyah saat wawancara via online oleh wartawan DKTV.

Lanjutnya, seharusnya setiap Ormawa diberikan ruanga diskusi terkait konsep PKM-U yang diadakan. Guna membuat setiap Ormawa bisa saling berpartisipasi dalam penyelenggaran PKM-U. Tidak hanya sekedar dijadikan panitia saja.

Selain itu, Dema-U kurang sepakat tentang pembentukan panitia PKM-U yang dilaksanakan oleh pihak kampus. Sebab, tidak adanya penyaringan dan testing serta keterbukaan informasi mengenai kepanitiaan PKM-U. Terlebih lagi, pembentukan kepanitiaan tersebut sangat disayangkan karena ketum Ormawa hanya dijadikan panitia.

“Kami kurang sepakat dengan pembentukan panitia yang dilakukan oleh kampus untuk PKM-U. Selain tidak ada penyaringan dan testing, juga tidak ada informasi terbuka mengenai kepanitiaan PKM-U. Kami hanya mengetahui panitia PKM-U ini sudah terbentuk karena sudah beredarnya SK dari Rektor. Tapi sayang sekali malah ketum Ormawa yang dijadikan panitia,” ungkap mantan Gubernur Fakultas Syariah periode 2023.

Jika melihat kampus-kampus lain bahwasanya acara PKM-U merupakan acara mahasiswa yang seharusnya diserahkan kepada lembaga mahasiswa. Namun, mahasiswa hanya cukup kepanitiaan saja. Tanpa adanya pembahasan terkait PKM-U serta pemaparan konsep kegiatannya.

“Harusnya kalau kita melihat kawan kawan dikampus lain. Acara PKM-U ini adalah acara mahasiswa, dan juga pengelolaannya diserahkan kepada lembaga mahasiswa. Tapi herannya, saya di UIN lembaga mahasiswa cuma hanya untuk kepanitiaan saja tidak ada diskusi mengenai PKM-U ini dan bagaimana pemaparan konsep kegiatannya,” sambung Nofalsyah.

Melihat hal tersebut Dema-U meminta dengan kesadaran penyelenggara PKM-U untuk mengajak setiap Ormawa berdiskusi dan menerangkan tentang konsep dari kepanitiaan sampai acaranya. Selain itu, pasca lebaran Idul Fitri Presma akan mengajak berdiskusi kepada setiap Ormawa.

“Bahkan pelaksanaan antara PKM Fakultas dan PKM-U yang tidak adanya kejelasan. Apakah akan dibuat secara bersamaan antara PKM Fakultas dan PKM-U ?,” ungkap salah mahasiswa Prodi Hukum Tata Negara

Disamping itu, Dema-U juga merespon dengan baik atas pelaksanaan PKM-U. Karena PKM-U tidak hanya sekadar ajang adu bakat. Akan tetapi, sebagai wadah perlombaan yang bisa memilih mahasiswa terbaik untuk menjadi perwakilan kampus untuk nasional.

“Semoga adanya keterbukaan dan kejelasan informasi mengenai PKM-U,” harap Presma UIN IB Padang Nofalsyah periode 2024.

Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *