Cerita Intan Sallina Putri Wisudawan Terbaik FST

Padang (DKTV)

Intan Sallina Putri berhasil menjadi wisudawati bintang aktifis jenjang sarjana Prodi Matematika di UIN Imam Bonjol Padang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,27.

Dibalik kesuksesan telah diraih dengan memperoleh IPK yang berkategori sangat memuaskan. Intan sering aktif dalam berorganisasi dan selalu mendapatkan nasihat baik dari orang tua maupun kalangan kawan atau kerabat dekat.

Tentunya sudah menjadi tanggung jawab mahasiswa dalam menyelesaikan kuliah. Walaupun beberapa kali terlalu sibuk dengan aktivitas di organisasi yang menyebabkan banyak sekali meninggalkan aktivitas perkuliahan. Sehingga membuat IPK jadi menurun.

Oleh karena itu, intan tidak tinggal diam dan langsung mengejar ketertinggalan kuliah dan harus meningkatkan nilai IPK tersebut. Intan mengakui tidak ada pencerahan bahkan tidak tau mengenai bintang aktivis kampus.

Sebelumnya, intan gemar dalam berorganisasi karena banyak sekali oengetahuan dan pengalaman baru yang didapat. Meskipun banyak masih kurangnya dalam bersosialisasi yang menjadi alasan untuk aktif berorganisasi

“Saya sangat kaget dan senang mendapat apresiasi atas apa yang telah saya lakukan. Terkait tips, saya rasa lakukan aja apa yang kita senangi, akan selalu ada halmenyenangkan dalam petualangan yang kita lakukan,” ucap sang aktifis

Lanjutnya, intan selalu berusaha memaksimalkan usaha, dan tak lupa orang-orang sekitar yang sangat support atas setiap yang dilakukan baik dari orang tua dan teman-teman yang tidak ragu membantu.

Disamping itu, intan memberikan tips menjadi bintang aktifis yaitu pertama dengan mencari tau kriteria bintang aktivis kampus. Kedua, keikutsertaan aktif dalam organisasi, dan tidak hanya membatasi diri aktif di organisasi dalam kampus saja. Akan tetapi, juga berkesempatan belajar dan mencari ilmu seluas-luasnya di luar kampus.

“Saya rasa setiap tahun kriteria nya akan berubah, tapi juga bisa menggunakan kriteria pada tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya saat diwawancarai via online.

Tidak hanya itu, harus mempunyai kepandaian dalam mengatur waktu. Sebab, jangan hanya karena sibuk berorganisasi dapat melupakan kewajiban untuk menyelesaikan pendidikan, dalam mengutamakan untuk menyelesaikan pendidikan tepat waktu.

“Saya orang yang tidak bijak dalam menggunakan waktu, namun saya biasanya memberikan prioritas pada setiap kegiatan, mendahulukan kerjaan yang penting,” sambungnya.

Ia juga menyampaikan, setiap orang akan menyala dengan prosesnya masing masing, pembeda dengan wisudawan lain hani di penghargaannya, namun bukan berarti ketika mendapatkan penghargaan pada wisuda kali ini sudah menjadi orang yang hebat.

Intan berharap, semoga kedepannya kita semua selalu diberikan kesempatan untuk dapat menebar benih kebaikan dan mencoba hal baru.

Berikut Prestasi Intan Sallina Putri :