Sempat Terkendala, Debat Kontitusi Berjalan Dengan Sukses

Padang (DKTV)

Perlombaan PKM-U UIN Imam Bonjol (IB) Padang cabang Debat Kontitusi berlangsung di Gedung Aula Fakultas Syariah Kampus lll, Sungai Bangek, Padang. Sebanyak 18 peserta
yang bertanding terdiri dari enam tim.

Terdapat delegasi empat fakultas yang bersaing yaitu, Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, dan Fakultas Saintek.

Koordinator Debat Konstitusi PKM-U 2024 Resi menyampaikan, teknis perlombaan terbagi menjadi tiga sesi yang setiap sesinya terdiri dari dua tim yakni, tim pro dan tim kontra yang dipandu oleh moderator.

Lanjutnya, terkait Mosi atau topik debat sudah ditentukan dua hari sebelum perlombaan dimulai. Guna setiap peserta dapat mematangkan persiapan tim dengan lebih baik.

Dalam pelaksanaan perlombaan berjalan dengan lancar. Namun, dalam persiapan mengalami beberapa kendala dari teknis pelaksanaan dan pencarian juri yang sangat sulit.

Resi berharap, semoga dengan penampilan peserta yang terbaik dapat menghasilkan penilaian juri yang baik.

Sementara itu, juri Debat Konstitusi PKM-U Firdaus Diezo mengatakan, tentang sistem penilaian juri terdapat tiga poin yang dinilai yakni, isi ataupun keterhubungan dengan tema yang dibawakan, sikap, dan juga metode.

Lanjutnya, dapat terlihat peserta lomba Debat Kontitusi tahun ini sangat minim. Perihal ini sungguh sangat disayangkan dan menjadi perhatian penting agar tidak terjadi pada tahun kedepannya.

“Untuk peserta lomba Debat Konstitusi tahun ini peserta yang mengikuti tidak terlalu banyak, tadinya saya berfikir bahwa mahasiswa Fakultas Syariah yang belajar hukum akan banyak ikut serta dalam lomba tetapi sangat disayangkan hanya ada dua tim,” ucapnya saat diwawancarai oleh wartawan DKTV.

Sebagai dosen pengampu mata kuliah Retorika Hukum di Fakultas Syariah melihat bahwa sebenarnya banyak mahasiswa yang menonjol pada saat di kelas. Akan tetapi, tidak terlihat mahasiswa yang sudah belajar untuk keikutsertaan dalam mengikuti lomba.

Setelah itu, salah seorang kontingen Mahasiswi Akidah Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Lusi Anggraini menyampaikan, untuk dapat menjadi peserta dalam Debat Konstitusi PKM-U 2024 telah melalui tahapan seleksi dan persiapan yang maksimal sebelum PKM-U 2024 dimulai.

Hanya saja, terkendala dari juknis yang diberikan kepada peserta yaitu sehari sebelum perlombaan. “Namun terkendala di juknis yang diberikan kepada peserta sehari sebelum perlombaan, bagaimana bisa peserta akan mempersiapkannya dengan baik”, ujarnya.

Ia juga menambahkan, tidak mengharapkan kemenangan. Akan tetapi, berharap agar dewan juri dapat bersikap adil dalam menilai. Maka dengan begitu, semoga Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama dapat menjadi pencetus delegasi demokrasi untuk UIN IB Padang.

Wartawan: Dian Sayyidah Khairani (Mg) dan Fani Deswi Tambunan (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *