Peserta MQK Mendadak Mundur!

Padang (DKTV)

Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM-U) cabang Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK) memiliki fungsi penting dalam memperkaya akan pemahaman Al Qur’an dalam mempromosikan serta penghayatan bagi kalangan umat muslim.

Perlombaan yang menunjang peningkatan dalam kualitas bacaan dan pengucapan Al-Qur’an dan memperkokoh hubungan antar-individu bagi komunitas Muslim melalui kegiatan yang bersifat religius dan edukatif.

Salah satu panitia PKM-U cabang MQK Nur Cici Harmita mengatakan, pelaksanaan perlombaan memakan waktu hanya 30 menit. Hanya saja, banyak dari berbagai delegasi secara tiba-tiba mengundurkan diri secara mendadak.

Tentunya, hal ini menjadi kendala utama bagi panitia pelaksana selama proses lomba berlangsung. Mengetahui hal tersebut, panitia kembali mengatur jadwal latihan dan acara dengan fleksibel, serta memperhatikan kebutuhan dan ketersediaan peserta. Guna meminimalisir kesamaan jadwal.

“Melakukan evaluasi menyeluruh setelah acara selesai untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang terjadi dan mengevaluasi solusi yang telah diterapkan. Sehingga dapat dijadikan pembelajaran untuk penyelenggaraan acara di masa mendatang.” ucapnya saat diwawancarai oleh wartawan DKTV.

Lanjutnya, peristiwa ini mengingatkan betapa pentingnya perhatian persiapan perlombaan baik dari waktu maupun perlengkapan yang dibutuhkan.

Padahal sebelum panitia sudah menyusun konsep acara secara keseluruhan, baik darieformat lomba, kriteria penilaian, jadwal pelaksanaan, dan aturan peserta. Selain itu, panitia sudah melakukan penyusunan regulasi, pengaturan teknis acara sampai penyediaan Fasilitas.

Pendaftar sebelumnya peserta hanya berasal dari FTK dan FUSA saja. Melihat keadaan perlombaan, maka untuk melanjutkan ke tahap nasional hanya diambil dari juara 1 Putra dan juara 1 Putri.

“Setelah lomba hari ini, kami akan melakukan evaluasi hasil dan penyusunan peringkat untuk menentukan pemenang. Pada lomba ini tidak ada tahap semifinal namun langsung final, yaitu juara 1 PA dan juara 1 PI langsung ditentukan berdasarkan hasil lomba sesuai blangko/kriteri penilaian” sambungnya.

Nur berharap, semoga lomba ini menjadi pengalaman berharga bagi para peserta untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama antar- Fakultas. Seharusnya perlombaan dapat menghasilkan inovasi dan karya-karya berkualitas, serta memperoleh prestasi yang membanggakan bagi institusi atau Universitas yang diwakili.

Wartawan: Pricilia Mutiarani (Mg) dan Irvan Mufadhdhal Zulis

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *