Sedikit Peminat, PKM-U Cabor Taekwondo Tetap Berjalan

Padang (DKTV)

Sebanyak lima atlet dari berbagai delegasi Fakultas mengikuti Pekan Kreativitas Mahasiswa tingkat Universitas (PKM-U) Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna (GSG) UIN Imam Bonjol (IB) Padang, Jum’at (03/04/2023).

Koordinasi panitia cabang lomba Taekwondo
Muhammad Dhiyo mengatakan, jumlah keseluruhan atlet yang mendaftar ada enam orang. Akan tetapi, yang hadir itu hanya 5 orang, 3 putra dan 2 putri yang berasal dari FDIK, FTK, FEBI, dan Fakultas Syariah.

Pertandingan berlangsung selama 60 Menit yang dimulai tepat pada pukul 10.00 sampai pukul 11.00.

Sebelumnya, sistem pemilihan atlet taekwondo diminta kepada setiap Fakultas masing-masing yang berdasarkan informasi tersebar. Kemudian, Fakultas itu sendiri memberikan atlet mereka untuk mengikuti kompetisi ini.

“Sistem pemilihan peserta, kami menyebarkan informasi ke Fakultas masing-masing dan Fakultas mengirimkan delegasinya,” ucapnya kepada wartawan DKTV.

Selain itu, panitia sudah mempersiapkan peralatan yang dimintai oleh juri yakni, matras, alat bertanding, lembaran data atlet dan lain sebagainya. Hanya saja terkendala diawal saat teknikal meeting karena peserta yang datang hanya tiga orang saja.

Hal ini menimbulkan keraguan bagi juri untuk melanjutkan pertandingan ini. Maka dari itu, panitia mengundurkan waktu perlombaan yang berawal pada tanggal 1 Mei menjadi tanggal 3 Mei.

Muhammad Dhiyo juga menyampaikan, setelah pertandingan para pemenang akan dibawa menuju pertandingan ke tingkat nasional, namun tergantung kebijakan yang diberikan oleh universitas

“Para pemenang taekwondo nantinya bisa jadi akan mengikuti pertandingan tingkat nasional, tetapi itu juga tergantung keputusan dari universitas,” sambung salah satu mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan.

Muhammad Dhiyo berharap, semoga PKM U
terutama cabor Taekwondo lebih banyak peserta yang mendaftar untuk mengikuti cabor tersebut.

Sementara itu, Juri taekwondo Eko prasetya mengatakan, bahwasanya pertandingan dilakukan dalam bentuk seni Taekwondo yang bersifat seleksi. Sebab, mengingat Cabor yang masih baru dan hanya diikuti beberapa peserta saja.

Lanjutnya, Cabor Taekwondo masih memiliki formasi yang tidak terlalu luas. Oleh karena itu, perlunya pengembangan lebih tentang Cabor Taekwondo. Akan lebih baik dibuatkan menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa guna menarik perhatian mahasiswa.

“Kedepannya harus lebih dikembangkan Cabor Taekwondo ini bila perlu dibuatkan menjadi UKM, mahasiswa yang lain bisa tertarik ikut PKM taekwondo ini,” ucapnya saat wawancara oleh wartawan DKTV.

Hal ini mengingat saat bertanding berlangsung terdapat kekurangan dalam persiapan atlet saat bertanding. Minimnya pemahaman tentang seni Taekwondo baik dari jurus dan lain sebagainya. Tentunya ini dapat memicu terjadinya pelanggaran.

“Pelanggaran yang terjadi mungkin karena kurangnya persiapan dari peserta. Jadi masih banyak gerakan yang salah, dan masih belum hafal jurus-jurusnya. Yang dilakukan jika pelanggaran tersebut terjadi diberikan dispensasi jika lupa jurusnya,” sambungnya.

Eko berharap, semoga kedepannya mudah-mudahan Cabor Taekwondo dapat terus berkembang dan lebih banyak mahasiswa yang minat untuk mengikuti pertandingan Taekwondo ini kedepannya.

Salah satu atlet Taekwondo PKM-U delegasi FTK Ginatul jannah berkomentar tentang masih kurangnya persiapan dalam mengikuti pertandingan. Bahkan, Ginatul hanya belajar melalui YouTube dikarenakan namanya dikirimkan panitia yang fiks H-3 sebelum pertandingan.

Pada awal Ginatul Jannah mendaftar sebagai atlet Cabor Karate. Akan tetapi, tercantum sebagai atlet Taekwondo bukan atlet Karate. Oleh karena itu, hal ini yang menjadi kendala. Sebab, masih minimnya pengetahuan tentang gerakan gerakan yang ada di Taekwondo.

“Seharusnya bukan ikut pertandingan Taekwondo, karena kemaren mendaftarnya untuk Cabor Karate, tetapi malah namanya dimasukkan ke Cabor Taekwondo,” ucap salah satu mahasiswa Prodi Tadris Matematika.

Ginatul Jannah berharap, kepada panitia semoga jalannya acara selanjutnya para panitia bisa lebih cekatan dan lebih cepat memberikan informasi tentang jadwal pertandingan, dan semoga kedepannya Taekwondo lebih maju lagi kedepannya di UIN Imam Bonjol Padang.

Wartawan: Sayyibahtul Aslamiah (Mg) dan Pajri Husnul Hotima (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *