PKM-U Futsal Mencari Celah Untuk Menjadi Utusan UIN

Padang (DKTV)

Persaingan ketat terlihat dari suasana perlombaan PKM-U Cabang Olahraga (Cabor) Futsal dalam mencari posisi teratas untuk menjadi bibit unggul Universitas. Sebanyak tujuh delegasi Fakultas saling memberikan pontensi yang terbaik.

Terdiri dari Fakultas Tarbiyah, Fakuktas Saintek, Fakultas Ushuluddin, Fakuktas Syari’ah, Fakultas Adab dan Fakultas FEBI. Pelaksanaan memakan waktu satu hari, yang menjadi babak final pada jam 17.00 WIB.

Salah satu panitia Cabor Futsal Wulandari Yazra menyampaikan, PKM-U Cabor futsal yang merupakan tempat dalam menampung dan melihat penampilan kreativitas para mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang.

Lanjutnya, perlombaan Futsal akan berlanjut ke tahapan nasional dan dilakukannya pemilihan anggota tidak diambil dari yang mendapatkan juara. Namun, dari para pemain yang memenuhi kriteria selama penilaian berlangsung.

Selama berlangsungnya perlombaan terdapat kendala dalam mengontrol emosi para pemain untuk saling menjaga sportifitas.

Akan tetapi, pihak panitia berupaya dalam mencari inti masalah, menyelesaikan, dan pencetusan solusi dari kedua belah pihak yang bermasalah menjadi usaha pihak panitia dalam menangani kendala yang terjadi.

“Kendalanya mungkin sama-sama kita tahu, mengontrol emosi para pemain dan untuk jiwa sportifitas juga terkadang masih ada yang teledor,” ucapnya saat diwawancarai oleh wartawan DKTV.

Wulandari yazra berharap penuh untuk kelancaran dalam perlombaan ditingkat nasional, serta acara kedepannya lebih baik dari tahun ini dan untuk seluruh yang terlibat. Guna bisa menjadikan acara ini sebagai ajang menyalurkan minat bakat seluruh mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang.

Senada dengan itu, salah satu pemain futsal delegasi FDIK Hendrik trisyunika mengatakan, perlombaan dilaksanakan sangat menengangkan yang terlihat dari bakat para pemain dibidang Futsal.

“PKM-U ini menurut saya sangat bagus sekali karena yang pertama itu bisa melihat bibit-bibit atau bakat-bakat yang dimiliki anak UIN di bidang futsal ini,” ujarnya.

Saat perlombaan futsal berlangsung, masih terasa kurangnya supporter. Hal tersebut menjadi kendala utama, karena menurutnya dalam perlombaan ini supporter memiliki peran penting dalam menyemangati para pemain.

Hendrik trisyunika berharap, semoga peserta lomba UIN Imam Bonjol Padang dapat melakukan langkah yang lebih baik lagi dan dirinya bisa bermanfaat untuk orang lain.

Wartawan: Pricilia Mutiarani (Mg), Putra Rahmadani (Mg) dan Ora Madona Putri

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *