Pedagang Pujasera Kian Menjerit Akibat Sistem Kampus

Padang (DKTV)

Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Kampus ll UIN Imam Bonjol Padang atau sering dikenal dengan kantin atap merah kian memprihatinkan. Pasalnya, adanya sistem terbaru yang diterapkan oleh pihak kampus kepada pedagang Pujasera Kampus II. Sistem tersebut salah satunya pedagang tidak boleh memberikan air kepada pembeli.

Berdasarkan hasil data di lapangan, seluruh kantin tidak boleh memberikan air kepada pembeli dan menerima duit dari pembeli. Sebab, pihak kampus sudah menetapkan satu tempat untuk pembayaran dan di situ pula tempat penjualan air.

Ketika pembayaran nanti pembeli menghantarkan bon tersebut ke setiap outlet agar pedagang tau pesanan yang akan dibuat. Sistem ini sudah dimulai, terhitung sejak hari Senin, 13 Mei 2024.

Apabila ketahuan memberikan air kepada mahasiswa akan dikenakan sanksi “tidak boleh memberikan air minum kepada mahasiswa, karena air minum dijual ditempat lain disebelah kasir,” ucap salah satu pedagang Pujasera saat diwawancarai.

Nantinya, setiap sore atau waktu penutupan kantin setiap pedagang akan dikenakan potongan 30% berpenghasilan setiap hari. Tentunya, sistem tersebut memberatkan para pedagang. Terlebih lagi, saat ini mahasiswa hanya berasal dari mahasiswa Fakultas Tarbiyah saja dan beberapa dari Pascasarjana.

Diketahui sistem tersebut membuat dari sebelumnya 16 outlet. Saat ini hanya tiga Outlet yang masih bertahan. Bahkan, kabarnya setiap outlet tidak boleh menjual varian menu yang sama guna setiap outlet mempunyai ciri khasnya masing-masing dari penjualan yang ada.

“Misalnya, salah satu outlet menjual pecel ayam dan ayam geprek outlet yang lain tidak boleh menjual varian yang sama lagi,” ujar pedagang Pujasera.

Harapan para pedagang tentunya sistem kasir seperti ini hanya percobaan dan akan segera dihapuskan dalam waktu cepat ini, agar tidak ada potongan penghasilan lagi.

Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *