Karantina Finalis Duta kampus 2024 Berfokus ke Kampus

Padang (DKTV)

Berbeda dari tahun sebelumnya, karantina finalis duta kampus UIN Imam Bonjol Padang dilaksanakan di kampus selama dua hari 28-29 Mei 2024. Karantina merupakan bekal bagi finalis menjelang grand final.

Ketua pelaksana, Rifki Al Farez menyampaikan, untuk karantina terdapat beberapa kegiatan, ke 15 finalis terpilih aakan menjalani pertama tentunya penyampaian materi dari pemateri yang sudah disiapkan, dan latihan koreo, disertai gladi resik.

“Dihari pertama kita ada 3 materi, materi pertama itu ada tentang protokol dan kedutaan kemudian ada pengenalan kampus, materi terkahir pengenalan branding diri, dan besok ada 2 materi, pertama tentang public speaking, juga materi tentang beauty class,” ujar ketua pelaksana.

Lanjutnya, Karantina ini bertujuan untuk mengembangkan soft skill dan hard skill para finalis, karena sebelum mereka resmi menjadi iconic kampus tentunya harus ada beberapa pemahaman materi-materi dan skil-skil yang harus diterapkan. tentunya, di karantina inilah membangun dan membentuk skill dari awal hingga mereka nanti bisa terbiasa ketika menjalankan tugas.

Sementara itu, terdapat beberapa kendala.
Kendala pertama itu rencana akan dilaksanakan di aula gedung J tapi beberapa jadwal yang bentrok. kemudian akhirnya kami pindah ke sayap kanan.

“Cara kami mengatasi yaa dengan menggunakan fasilitas ini, karena memang dari awal kami sudah masukkan surat dan untuk finalis nanti kami insya allah akan tetap dilaksanakan di aula haru kamis menadatang di tanggal 30 dari jam 08.00-17.00 sore,” jelasnya.

Mewakili ketua UKM PPD, Budi Maulana mengenai karantina duta kampus mengatakan, Persiapan telah dilaksanakan sekitar 1 bulan. Sebelumnya kegiatan dilakukan grand finalis, yaitu melakukan branding terhadap kampus dan fakultas. Seperti melakukan foto shot, dan melakukan koreo untuk persiapan di hari puncak.

Sedangkan perbedaan spesifik karantina tahun ini ialah masih berkegiatan di kampus. karantina tahun ini hanya fokus di lingkup kampus.

Akrab disapa Budi juga menyampaikan
Kesan dan pesan, merasa puas dan bangga kepada finalis tahun ini karena mereka sangat antusias dan semangat mengikuti karantina ini.

“Pesan agar para finalis memahami baik-baik meteri yang diberikan dan mampu bersaing dengan sehat nantinya,” tutupnya.

Setelah karantina nantinya para finalis akan menjalankan proker yang sudah dibuat, dan melakukan tugas di lapangan seperti biasa. (Bib)

Wartawan: Pajri Husnul Khatimah, Monika, Pricilia Mutiarani.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *