Waspada! Satu Unit Motor Mahasiswa Hilang

Padang (DKTV)

Muhammad Aldi merupakan sekaligus garim mushala Al Abidin terkejut, saat masuk kamar dengan posisi kamar terbuka dan motor sudah tidak ada ditempat ia parkirkan. Senin (27/5/2024).

Tepat sekitar pukul 13.00 WIB kejadian tersebut diketahui oleh korban. Kronologi kejadian tersebut saat melihat dinding triplek seperti ada orang yang masuk. Kemudian, mengecek langsung ditempat hingga pada akhirnya sadar motor dan helm sudah tidak ada.

“Saya masuk kamar di lihat kayak di dinding triplek itu kayak ada orang yang masuk, tau taunya pintu belakang udah kebukak!, yang awalnya pintu itu aldi kunci eh tau taunya udah kebuka!. Baru sadarkan motor ga ada, pas sadar motor ga ada, langsung lihat helm, eh tau taunya helm juga ga ada!,” jelasnya kepada wartawan DKTV.

Diketahui pelaku sudah menginap dua hari sebelum kejadian motor hilang. Saat itu terdapat dua pemuda yang tidak dikenal, dengan berpakaian berantakan. Kedua pemuda tersebut mendapatkan izin dari pengurus musholla setelah menginap selama dua hari.

“Setelah dua hari tu dia sudah izin sama ibuk yang punya musholanya minta izin buat nginap di sana, karena ibu tu ga tau alasannya buat apa, terus diizinin saja sama ibuk tu,” sambung mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam BP 22.

Lanjutnya, pasca perizinan tersebut, pelaku tersebut dilaporkan kepada pemuda setempat. Sebelum kejadian pada sorenya para pemuda sudah membuat rancangan untuk mengusir dua pelaku yang tidak kenal tersebut. Pada akhirnya, pelaku sudah tidak ada pada waktu sholat Dzuhur.

“Setelah itu pelaku dilaporkan sama pemuda, sebelum kejadian. Pada sorenya pemuda sudah ancang-ancang buat mengusir dua pemuda tidak dikenal itu, nah pas tau taunya orang zuhur dia ga ada lagi di sana,” jelasnya kepada wartawan DKTV.

Sekitar pukul 7.30 saat pergi ke kampus. Diketahui pelaku masih berada di tempat kejadian. Padahal sebelum pelaku sudah pergi ternyata saat Aldi pergi ke kampus. Pelaku kembali ke tempat kejadian. Namun, sekitar jam satu siang waktu setempat, pelaku sudah tidak berada di lokasi. Hingga pada saat disitulah pelaku berhasil merampas satu sepeda motor dan helm.

“Pas Aldi pergi ngampus jam 7.30 orang itu masih ada di sana. Padahal dia duluan perginya dari saya, saya kira dia dulu pergian, eh tau taunya saya pergi kampus dia masih di sana. Pas pulang kuliah jam satu, ehh ternyata orang itu udah ga ada lagi di sana,” ungkapnya saat diwawancarai oleh wartawan DKTV.

Mengetahui hal tersebut, Muhammad Aldi berupaya melihat sekeliling terlebih dahulu. Bermula dari Bypass sampai jalan Bandara. Akan tetapi, tetap tidak terlihat. Sehingga kejadian tersebut dilaporkan ke Polres setempat.

Tidak hanya itu, Muhammad Aldi atau akrab disapa Aldi mengecek rekaman CCTV. Hasilnya, mendapatkan satu foto. Akan tetapi, foto itu memang tidak jelas. Namun, Aldi ingin memastikan betul apakah Honda tersebut sesuai dengan barang yang dimiliki.

“Ada rekaman CCTV minimarket sebelah Perumahan Puri tadi malam jam 10 di lihat katanya ada yang memiliki ciri-ciri kaya gitu. Salah satunya dia membawa helm warna abu-abu yang dibawa motor itu kaya motor aldi, nah gitu saya pengen memastikannya ada CCTV yang memang betul-betul mengarah ke jalan yang berada di Toko Bangunan Simpang Tiga Parak buruk,” ucapnya salah satu mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Terkait tindakan lanjut dari RT tentang seseorang yang tidak dikenal, lalu nginap di tempat warga setempat. Aldi berpendapat, seharusnya sebelumnya meminta barang bukti tersebut dan mengetahui tujuan mengapa kesini. Akan tetapi, hal ini belum ada tindak lanjut dari RT.

Namun, pihak kepolisian sudah membuat laporan dan langsung bertindak lanjut ke TKP.
Laporan saat ini masih belum sampai kepada atasan, akan tetapi baru sampai kepada pengaduan. Sehingga masih dalam tahapan laporan.

Muhammad Aldi berharap, semoga para mahasiswa tidak lalai dalam barang-barang. Terlebih lagi, mahasiswi yang biasanya lalai terhadap barang dan jangan memastikan motor terkunci saat diparkiran.

Diketahui dalam waktu seminggu informasi didapatkan oleh tim DKTV yang juga terdapat kehilangan motor di tempat kediaman korban.

Wartawan: Pricilia Mutiarani (Mg) dan Monika (Mg)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *