Pemimpin Ideal dalam ber-Organisasi

Padang (DKTV)

Jika ingin menjadi pemimpin yang kuat dan berkualitas harus memahami apa tujuan dari seorang pemimpin, harus bisa memahami tujuan mengikuti organisasi. Sebab banyak orang yang masuk organisasi hanya karena mengikuti teman bukan keinginan dari dalam diri sendiri.

Demikian ucapan ketua Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu) Sumatera Barat, H. Fadly Amran B.B.A, saat Seminar Nasional yang diadakan di Gedung J kampus 3, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Rabu (29/05).

Ketua Gebu Sumatera Barat, H. Fadly Amran B.B.A, memulai materinya dengan memberikan kata-kata pencerahan kepada seluruh peserta yang hadir pada Seminar Nasional.

Menurut nya langkah awal yang bisa dilakukan jika ingin menjadi seorang pemimpin ialah dengan mengikuti organisasi, fahami fungsi dan posisi didalam organisasi sebab jika hanya mengikuti sebuah organisasi tetapi tidak tau apa yang ada didalamnya, semua itu tidak berguna.

Pentingnya belajar tentang kepemimpinan mulai dari usia muda dengan mengikuti organisasi, sebab organisasi dapat menjadi salah satu wadah agar bisa belajar cara menjadi seorang pemimpin yang baik melalui pembelajaran kaderisasi.

Sebagai anak muda tidak boleh mudah menyerah apabila kalah saat mendaftar disuatu organisasi, karena bisa mencoba dengan organisasi yang lain.

“Ambil semua kesempatan yang ada untuk belajar menjadi seorang pemimpin, sebab kesempatan itu tidak datang kepada orang yang sukses. Tetapi kesempatan itu datang kepada orang yang mau berusaha dan serius dengan usahanya,” ujarnya

Lanjutnya, perhatikan hal-hal kecil yang sedang berlangsung pada pelantikan hari ini, sebagai pelajaran untuk menjadi pemimpin kedepannya, sebab kesalahan sekecil apapun tidak akan ditoleransi oleh masyarakat.

Sementara itu, pemateri kedua Dokter Muda For DPD 2024 dan Uni Intelegensia Pessel 2022-2023, Iralloza tasya, S.Ked. Biasa di panggil uni Cerint, mengatakan bahwa rasa ingin memimpin itu awal mulanya tumbuh dari dalam diri masing-masing individu.

“Rasa kepemimpinan tumbuh dari segi internal, Semua orng harus jadi pemimpin. karena memimpin pertama kali yang harus dilakukan yaitu memimpin diri sendiri,” jelasnya.

Cerint menyampaikan kecerdasan itu terbagi dua, kecerdasan akademik dan sosial. Kecerdasan akademik yaitu pembelajaran yang sudah dilalui mulai dari sd hingga kuliah sekarang. kecerdasan sosial ialah yang harus dimiliki ketika berorganisasi cara membangun Kecerdasan sosial: mampu menghargai dan memahami orng lain, sebab dalam organisasi semua akan mencapai tujuan bersama-sama.

Menurutnya, cara mengontrol agar tidak terjatuh dari ketakutan diri sendiri dan orang sekitar yaitu keimanan. Keberanian itu tidak dilihat dari usia.

“Karena di zaman sekarang kebanyakan undang-undang di Indonesia di politisasi salah satunya undang-undang tentang kesehatan. Jadi kita sebagai anak muda jangan mau ketinggalan zaman tentang perpolitikan,” ungkapnya.

Uni cerint menutup pemaparan materinya dengan sebuah quote yg berisi, “jangan menunggu hebat untuk memulai, tapi memulai lah untuk menjadi hebat.”

Turut memberi sambutan, Wakil Dekan (WD III) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Dr. Abdullah Khusairi, MA mengatakan pemateri yang hadir pada seminar nasional ialah pemateri yang sangat luar biasa, yang cukup berpengaruh untuk perkembangan Sumatera Barat. Ucap

Beliau berharap para pengurus yang akan di lantik bergerak sesuai standar yang diinginkan “sebab sebuah mimpi akan tercapai jika kita memiliki kesungguhan dan usaha untuk menggapainya,” tutupnya.

Diketahui kegiatan seminar nasional ini sekaligus pelantikan akbar kepengurusan baru Organisasi mahasiswa (Ormawa) selingkup FDIK periode 2024-2025.

Wartawan: Pajri Husnul, Yasyifa Sayyida, Ranti Sadira.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *