Uda Daffa dan Uni Hafiza Ungguli Vote favorite

Padang (DKTV)

Pemilihan duta kampus UIN Imam Bonjol Padang 2024 hanya tinggal selangkah lagi, berdasarkan vote favorite sementara dari 15 finalis. Dikategori Uda berhasil dipimpin oleh Muhammad Daffa Haikal sedangkan kategori Uni ditempati oleh Cut Hafiza. Kedua pemimpin vote teratas sementara tersebut optimis keluar sebagai Winner 2024.

Sebagai Uda dengan vote tertinggi, Daffa menyampaikan kisah awal mendaftar duta kampus merupakan dukungan oleh orang tua dan keluarga terdekat. Ia sempat pesimis karena perdana namun kembali optimis setelah mengetahui hasil dari vote lulus ke tahap berikutnya.

“Support dari orang tua dan keluarga terdekat mereka percaya kalo saya mampu mengikuti kegiatan ini dan timbul lah perkataan dari hati bahwa orang-orang terdekat saya percaya mampu dan saya mencoba,” ujar mahasiswa fakultas Adab dan Humaniora ini.

Sedangkan motivasi mendaftar duta kampus ini, ingin mengeluarkan dan mengetahui sisi lain dari diri pribadi “Karena saya ini orangnya penakut atau malu di depan umum dan sekarang saya ingin mencari jati diri saya,” ungkapnya.

Lanjutnya, untuk persiapan menjelang hari puncak sedang mempersiapkan beberapa latihan seperti latihan koreo, wawasan tentang kampus. Dari hasil latihan itu kembali dipelajari ketika di kos dan di ulang ulang terus menerus.

Selain itu ia juga mempersiapkan dari segi fisik, pola makan, dan jam tidur agar tetap bugar. karena selama dua hari karantina duta kampus kegiatan begitu padat, dari pagi hingga sore hari.

Daffa berharap, sebagai finalis semoga bisa menjadi yang terbaik. Meskipun nanti tidak keluar sebagai Winner tetap akan bersyukur dari hasil yang didapatkan.

Ketika kepercayaan itu datang dari diri sendiri otomatis optimis, tetapi seberapa pun usaha yang sudah kita lakukan walaupun kalah itu tidak masalah. Karena sudah masuk bagian dari duta kampus UIN Imam Bonjol Padang,” tutupnya.

Sementara itu, menempati posisi tertinggi vote favorite Uni, Cut Hafiza optimis menjadi winner dengan ikhtiar dan tawakal. Sedangkan untuk untuk persiapan, mengawali memahami dan mencari terlebih dahulu terkait agenda dari duta kampus.

Seperti apa itu prospek kerja dari duta kampus ini, sebagai apa sebenarnya duta kampus ini di UIN Imam Bonjol dan tentunya harus mengetahui selak beluk dari UIN Imam Bonjol,” tambahnya.

Terkait hal khusus yang di persiapkan ditahap finalis lebih banyak membaca agar bisa menjawab semua pertanyaan oleh dewan juri “karena di grand final akan ada pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan juri, takutnya tidak bisa menjawab, karena itu lebih banyak membaca dan mencari referensi cari pengetahuan- pengetahuan khususnya pengetahuan tentang Minangkabau,” jelasnya.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi ini berharap semoga nantinya bisa mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya, bukan hanya menggunakan gelar duta kampus saja tapi emang menjadi role model untuk UIN Imam Bonjol.

Diketahui, puncak kegiatan grand final pemilihan duta kampus UIN Imam Bonjol Padang akan dilaksanakan Kamis, 30 Mei di Gedung J Sungai Bangek. (Bib)

Wartawan: Fahriya Nabila, Adila Suci.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *