Ketupat PBAK Matangkan Konsep Pra Acara!

Padang (DKTV)

Persiapan pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahwasiswaan (PBAK) 2024 masih dalam bentuk perencanaan dari setiap divisi yang sudah ditentukan oleh ketua penyelenggara PBAK. Hal ini guna mematangkan konsep PBAK dari pra maupun pasca acara.

Ketua umum panitia teknis PBAK terpilih, Bima Arisetio akan berfokus dalam mematangkan konsep persiapan PBAK pada tahun ini. Mulai dari perencanaan dari setiap divisi sampai ke setiap anggota divisi.

Melihat rentang waktu persiapan PBAK 2024 masih panjang. Maka dari itu, saat ini berfokus pada bidang divisi media dalam penyampaian informasi kepada Maba, serta pihak pihak terkait agar tidak terjadi miskomunikasi.

Terkait informasi tidak disediakannya nasi untuk para Maba saat berlangsungnya kegiatan PBAK. Ketua panitia teknis PBAK Bima Arisetio belum bisa memastikan hal tersebut. Sebab, masih belum adanya kepastian dari pihak pimpinan kampus. Walaupun ada, namun belum bisa dipastikan untuk saat ini.

“Untuk saat ini saya belum bisa memastikan, karena belum ada kepastian dari pimpinan, kemungkinan ada, namun saya belum bisa memastikan untuk saat ini,” ucapnya kepada wartawan saat diwawancarai via online.

Lanjutnya, berdasarkan hasil rapat sebelumnya, para panitia masih berfokus pada pergantian logo dan filosofi PBAK yang baru. Akan tetapi, untuk julukan Maba masih tetap memakai nama dari tahun sebelumnya yaitu “Pandeka”. Hal ini diterapkan guna PBAK 2024 mempunyai ciri khas yang dikenal oleh khalayak ramai dari tahun ke tahun.

Terlebih lagi, tim divisi media sudah membentuk tim kreatif, kameramen, dan editor. Bahkan, tim divisi media akan memperbarui efek Instagram dan juga membuat maskot, jika ini terlaksana.

Tidak kalah menariknya, divisi kesekretariatan juga membuat istilah untuk kesekretariatan, yaitu tim gercep. Berupa tim yang akan membuat surat undangan, surat pinjaman fasilitas, pengantaran surat dan lain sebagainya.

Bima berharap, semoga tahun ini PBAK dapat berjalan dengan lancar dan juga komunikasi dengan pihak-pihak terkait agar tidak terjadi miskomunikasi.

Wartawan: Irvan Mufadhdhal Zulis

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *