Peserta KKN ke-50 Resmi dilepaskan

Padang (DKTV)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Imam Bonjol Padang melaksanakan kegiatan pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-50 di Gedung J, Kampus lll, Kota Padang, pada Rabu (03/07).

Sebanyak 2.027 peserta KKN melakukan pelepasan yang dipandu oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan Yasrul Huda.

Dalam kesempatan itu, Yasrul Huda berpesan kepada peserta KKN agar selalu bersiap sedia saat berhadapan langsung dengan masyarakat. Sebab, masyarakat hanya tau peserta yang berasal dari mahasiswa UIN.

Lanjutnya, sebagai mahasiswa UIN harus pandai dalam menjaga martabat nama Kampus. Semestinya anak UIN sudah pandai dalam berkegiatan keagamaan Islam dan sangat ahli tentunya.

“Ini UIN, ayok Azan, baca Al-Qur’an khatib kamu bisa mengajarkan anak mengaji kamu harus bisa,” ucapnya kepada hadapan peserta KKN ke-50.

Tentunya, setiap mahasiswa mendapatkan pengetahuan dari setiap pengalaman yang sudah dilaluinya. Tidak hanya dari bacaan buku saja. Sebab setiap peserta KKN akan berhadapan masyarakat yang bersifat lintas generasi.

“Saat meminta anda untuk mengamati. KKN ini sangat indah. Itu adalah salah satu momen paling indah di masa kuliah,” sambungnya.

Terlebih lagi, pada tahun ini KKN sangatlah fantastis yang kini ada keluar negeri seperti Thailand, Malaysia, Kamboja dan Brunei Darussalam.

“Kamu sangat bahagia untuk menikmati petualangan mu selanjutnya, nikmati hidup mu,” tutupnya.

Senada dengan itu, laporan ketua LP2M  Dr. Handa Hulwati M.hum. Phd menyampaikan, KKN sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Nantinya, saat skripsi harus dilengkapi dengan laporan pengabdian masyarakat. Oleh karena itu, KKN sangatlah diperhatikan saat di lapangan akan banyak tantangan dihadapan.

Lanjutnya, tetap menjaga nama baik dan berprilaku baik kepada masyarakat. Saat dilapangan ego sangatlah harus dihilangkan. Terlebih lagi, perlunya kerjasama baik antara teman dan masyarakat.

Perlu diketahui, kondisi saat di lokasi berbeda dengan tahun kemarin. Maka dari itu, dihimbau kepada mahasiswa agar tidak perlu bolak-balik. Mengingat ada hal hal yang tidak baik terjadi di KKN. 

“Kondisi di lapangan beda dgn tahun kemaren. Jangn bolak-balik  karena jalan yang agak susah untuk daerah tertentu. Takut ada hal-hal yang tidak baik terjadi di KKN,” ucapnya saat laporan LP2M.

KKN akan berlangsung selama 40 hari dan kembali ke kampus sampai Studi lanjut hingga selesai. Nantinya mahasiswa akan berangkat pada tanggal 8 dan Juli mendatang.

Dengan waktu yang berbeda beda, ada yang 40 hari, ada yang seminggu atau 10 hari. Sesuai dengan jenis KKN yang akan di laksanakan pada tahun ini. 

Disamping itu, Handa Hulwati menyampaikan tidak adanya perbedaan KKN reguler dengan KKN internasiaonal maupun moderasi. Hanya beda namanya saja, Intinya mahasiswa mengabdi dan berbaur dengan masyarakat.

Selain itu,  sebelumnya setiap mahasiswa melalui beberapa tahap mulai dari uji kompetensi, pembekalan dan hari ini akan melepas secara utuh mahasiswa yang akan KKN.

Handa Hulwati berharap, sesampainya di lokasi KKN tidak ada yang bermasalah. Meskipun terdapat beberapa tempat adanya pergantian lokasi.

Wartawan: Yasyifa Sayyida dan Irvan Mufadhdhal

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *