PADANG (DKTV)
Gempa bumi yang terjadi di Jawa Barat berkekuatan 5.6 Mw dengan kedalaman 10 km yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia pada 21 November 2022 pukul 13.21 WIB. Gempa ini dirasakan hingga Bandung, DKI Jakarta, Tangerang, Rangkasbitung, dan Lampung. Kejadian ini banyak menelan korban jiwa dan juga kerusakan bangunan.
Menanggapi hal itu Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) angkatan 22 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, gelar aksi Galang dana untuk membantu para korban gempa.
Penanggung jawab penggalang dana Cianjur Sefri Yandi, memberikan penjelasan bahwa pengalangan dana ini bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZIZMU) Kota Padang dan dalam penggalan dana ini, bantuan donasi yang diterima bisa berupa uang, pakaian layak pakai dan sembako.
Kegiatan Pengalangan dana ini dilakukan di empat tempat yaitu di Pasar Raya Sumatera barat (Sumbar), jalan By pass, lampu merah depan Budiman mart, lampu merah arah ke Universitas Andalas (UNAND) pada Kamis (01/12)
Tambahnya, untuk proses penyaluran dana nantinya mengumpulkan uang terlebih dahulu atau donasi, setelah itu akan diserahkan kepada LAZIZMU kota Padang dan nanti nya LAZIZMU kota Padang akan menyalurkan donasi di Kab.Cianjur, Prov. Jawa barat.
“Penggalang dana ini dilakukan dalam satu minggu dari tanggal 26 November dan uang donasi yang sudah terkumpul ± 7.000.000, dan pakaian bekas layak pakai bahkan baju sekolah,” ucap Sefri
Ia, juga menyampaikan kendala ketika penggalangan dana kurangnya relawan atau personil yang mau terjun kelapangan.
Sefri Yandi berharap, agar kedepannya penggalangan dana ini tidak berhenti disini saja dan insya allah kedepannya akan mengadakan, program seribu dhuafa yang akan bekerja sama dengan dompet dhuafa kota padang dan semoga saja aksi ini di dukung penuh oleh UIN IB Padang.
Ketua umum HMJ KPI Muhammad Tegar Pandawa memberi tanggapan, bahwa pada kegiatan ini selain melibatkan mahasiswa BP 22 juga melibatkan instrumen-instrumen kampus lainnya agar ruang lingkupnya semakin besar.
“kami menyambut dengan baik gerakan kawan-kawan semua, hadirnya inisiasi untuk melakukan gerakan tersebut. Apalagi ini tentang kepedulian kepada saudara saudara kita yang di ciajur yang hari ini kena musibah,” ujar tegar dalam wawancara bersama wartawan DKTV pada Kamis (01/12).
Menurutnya, jarang sekali Mahasiswa hari ini apalagi yang notabanenya, masih berada pada tahun pertama perkuliahan tapi sudah memberikan inisiasi yang besar untuk membantu masyarakat.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan agar tidak bosan-bosan dan jangan enggan melakukan gerakan-gerakan selanjutnya tetap terus menjadi penggerak-penggerak sebuah gerakan.
Muhammad Tegar berharap, semoga terus memberikan kebermanfaatan kalau bisa lingkupnya lebih besar lagi tidak hanya KPI 22 tapi kalau bisa mewakili KPI atau dakwah dan sebagainya.
Wartawan : Irvan (Mg), Nurlaila (Mg)
