Statement Masyarakat Perihal Kebijakan Presiden RI Izinkan Masyarakat Lepas Masker Di luar Ruangan

Covid-19 atau dikenal dengan sebutan corona termasuk virus yang membahayakan bagi perkembangan kehidupan manusia. Virus covid-19 ini berawal dari negeri tirai bambu yaitu Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Banyak yang percaya, jika virus ini berasal dari Pasar Wuhan, sebuah pasar hewan dan makanan laut di kota Wuhan. Lantaran, kasus pertama yang terdeteksi berasal dari daerah tersebut. Beberapa ada yang mengatakan virus ini berasal dari hewan kalelawar dan ada juga yang mengatakan virus ini menyebar dikarenakan terjadinya kebocoran laboratorium di Wuhan, China. Tetapi para ilmuwan mengatakan ini berasal dari hewan kalelawar yang dikonsumsi masyarakat sekitar.

Virus covid-19 telah menyebar ke seluruh belahan bumi, termasuk salah satunya Indonesia. Virus ini menyerang negara Indonesia sejak dari bulan Maret 2020. Kilas balik Corona masuk ke Indonesia 2 tahun lalu berawal dari ditemukannya pasien yang positif terpapar covid-19 yang berjumlah dua orang sekaligus. Pemerintah mengkonfirmasi kasus 1 dan 2 yang menimpa seorang ibu (64) dan putrinya (31) di Depok, Jawa Barat. Keduanya terinfeksi Corona dari warga negara Jepang yang sempat datang ke Indonesia pada Februari 2020 lalu.

Setelah diumumkannya kasus pertama corona di Indonesia pada hari Senin 2 maret 2020, Presiden Joko Widodo menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan tangan, meminimalisir interaksi dengan orang lain jika tidak diperlukan, dan meningkatkan kekebalan (imunitas) tubuh agar tidak terinfeksi virus Corona.

Pengumuman tersebut memicu timbulnya sejumlah fenomena saat awal Corona masuk di Indonesia. Dari fenomena langkanya masker dan handsanitizer hingga sulitnya untuk mendapatkan vaksin anti virus corona. Sejak ditetapkannya sebagai pandemi oleh WHO, semua aktivitas masyarakat baik didalam ruangan maupun diluar ruangan diwajibkan menggunakan masker dan membawa handsanitizer.

Selama 2 tahun pandemic covid-19 melanda Indonesia segala upaya yang dilakukan pemerintah mulia dari PSBB berlanjut kepada PPKM berlevel dan seiring digiatkannya vaksinasi keseluruh penjuru daerah. Dan  juga syarat vaksin menjadi salah satu syarat penting untuk melakukan perjalanan jauh.

Baru-baru ini Presiden RI Joko Widodo mengumumkan bahwa mengizinkan masyarakat untuk melepas masker ketika beraktivitas diluar ruangan. Presiden juga menghimbau untuk orang tua lanjut usia yang rentan dan memiliki penyakit agar menggunakan masker baik diluar atau didalam ruangan. Alhasil dengan pengumuman keputusan tersebut memicu respon dari masyarakat.

Keputusan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo memunculkan pro dan kontra masyarakat. Keputusan ini dinilai cukup terburu-buru  mengingat sebelumnya presiden Jokowi mengatakan tidak usah terburu-buru melepas masker. Perubahan yang seketika dilakukan Bapak Jokowi ini menjadi perhatian bagi sejumlah pengamat politik salah satunya Rocky Gerung mengkritik Presiden Jokowi dengan istilah produsen kebingungan. Rocky menyampaikan setiap kebijakan yang diambil oleh presiden biasanya membingungkan dan selalu menjadi kebalikan.

Harapan untuk kedepannya apa pun keputusan yang telah ditetapkan pasti sebelumnya sudah melewati riset dan pengkajian serta diskusi bersama. Semoga taraf hidup masyarakat baik dari segi ekonomi dan Kesehatan dapat membaik dan pulih seperti sebelumnya. Masyarakat juga harus tetap mempertahankan protokol kesehatan supaya tidak ada lagi virus-virus lain yang berkembang.  Serta kedepannya pemerintah selalu memantau kondisi situasi masyarakat nya sehingga cepat dan tanggap menghadapi keadaan yang tak terduga. (wldn)

~Julia Pertama Sari (Mahasiswa KPI UIN Padang)



Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *