Makanan Unik Khas Dari Pesisir Selatan

Sumber foto: Kompas.com

Pesisir Selatan adalah saalah satu kabupaten di provinsi Sumatra Barat, daera rantau di orang minangkabau ini memiliki beberapa makan unik yang jarang ditemui didaerah lain. Makan unik dari kabupaten ini adalah rendang lokan dan gulai ambacang yang cukup menggugah selerah pagi yang menikmatinya.

Rendang lokan merupakan rendang unik dari kabupaten Pesisir Selatan berbahan utama kerang dari air tawar, dengan campuran sayur paku sebagai penyempurna dari rendang ini. Rendang lokan merupakan rendang adaptasi dari daerah pesisir selatan yang penghasil kerang.

Bumbu dari rendang lokan tidak ada perbedaaan dengan rendang yang lainnya, yang membedakanya hanyalah bahan utama dari rendang tersebut yaitu Lokan. Tidak heran masyarakat pesisir bisa menghasilkan rendang lokan, karena separuh dari masyarkatnya adalah nelayan.

Rasa dari rendang lokan ini sangat lezat, rendang dangan sajian yang kenyal bercampur dengan rasa pedas, gurih dan manis alami yang dihasilkan oleh lokan menjadi ciri khas terseniri dari rasa rendang lokan.

Rendang Lokan diakui lebih sehat dibandingkan rendang daging sapi karena lokan merupakn protein hewani yang lengkap. Lokan juga mengandung asam Amino Esensial yang baik bagi tubuh manusia. Hal yang paling menakjubkan dari lokan ialah protein yang dikandungnya bisa diserap oleh tubuh sekitar 80-95 persen, serta lokan juga mengandung lemah lemak dibandingkan daging sapi.

Seperti yang diketahui kerang yang kaya vitamin larut lemak seperti A, D, E dan K. Vitaminlarut air diantaranya B1, B2, B6, B12. Dan naisin. Kerang juga merupakan sumber utama mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti iodium, besi, seng, selenium, kalsium, fosfor, kalium flour dan lain-lainnya.

Proses pembuatan rendang lokan lebih cepat dibanding rendang sapi. Proses pengolahan dari rendang lokan hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam saja. Proses pembuata rendang Lokan cukup simple, karena kitahanya pperlu merebus lokan yang masih hidup lalu mengeluarkan dari cangkannya.

Proses yang tidak memakan waktu cukup membuat masyarakat lebih menyukai mebuat rendang lokan dibanding rendang daging yang memakan waktu hampir 6 jam lamanya. Randang lokan sudah menjadi hal pokok dalam kegiatan adat di daerah pesisir selatan sebagai pengganti rendang daging yang biasa digunakan didaerah lain diminangkabau. Rendang lokan sudat bisa dinikmati dimana saja pada zaman sekarang ini, sebab rendang lokan sudah banyak diperdagangkan.

Selain rendang lokan yang begitu nikmat, ada gulai ambacang makan khas dari daerah Koto XI Tarusan yang tak kalah menggugah selerah, gulai yang cukup unik ini sering kali di suguhkan dengan ikan karang hasil tangkapan nelayan masyarakat sekitar.

Gulai ambacang memiliki bumbu yang sama dengan gulai minangkabau pada umumnya, yang membedakannya adanya isian ambacang mudah dengan cita rasa asam yang memberikan rassa segar bagi yang minikmatinya.

Ambacang itu sendiri adalah buah yang satu jenis dengan mangga. Buah ini lebih berserat dan aromanya yang lebih harum. Gulai ambacang juga merupakan gulai wajib saat adanya perhelatan di daerah koto XI tarusan.

Gulai ambacang saat sekarang ini bisa dinikmatididaerah kawasan wisata mande, sebagai makan khas dari kawasan tersebut. Makanan yangsatu ini memang kurang terkanal dikalangan masyarakat umumnya abahkan di masyarakat minangkabaupun masih kurang familiar. Namun, rasanya yang legit cukup membuat para penikmatnya ketagihan untuk kembali menikmati kuliner yang satu ini.

Makanan unik lain dari pesisir selatan ini adalah palai bada. Kuliner yang satu ini hampir sama dengan pepes. Palai bada berisi ikan teri basa yang dimasa dengan kelapa parut halus dengan campuran bumbu gulai lalu dibakar menggunakan api yang dibaluti dengan daun pisang.

Perbedaan utama dari palai bada ini ini adalah rasa yang gurih dan sedikit pedas menjadi cita rasa yang cukup unik dilidah. Palai bada kerap kali di campuri dengan belimbing wuluh sebagai penambah cita rasa asam pada sambal.

-Vivi Zalya Amanda (Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *