Negri Sejuta Gambir

Sumber foto: Yeni Marlinda

Kabupaten Lima Puluh Kota terkenal dengan sebutan penghasil gambir terbesar. Selain gambir juga terdapat mata pencaharian yang lain seperti pinang, karet, coklat, dan sawit. Tetapi gambir telah menjadi mata pencaharian utama masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota Kecamatan Kapur IX. Usaha ini telah merubah mata pencaharian masyarakat yang awalnya mayoritas sebagai petani “sawah” menjadi petani “gambir”. Gambir telah menjadikan komoditasnya menjadi komoditas yang mampu mendominasi pasar dunia.Sejak masa nenek moyang dahulu gambir merupakan tanaman obat tradisional yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk mengobati suatu penyakit dan sebagai campuran untuk menyirih bagi para orang tua. Secara sederhana komponen menyirih yang sering digunakan yaitu gambir dan juga ada campuran lain terdiri dari daun sirih, pinang, dan kapur sirih yang digunakan sebagai menambah daya tahan tubuh. Kebiasaan ini merupakan tradisi yang dilakukan turun temurun pada sebagian besar penduduk pedesaan yang mulanya berkaitan erat dengan adat kebiasaan setempat.

Tanaman gambir merupakan tanaman yang diusahakan secara turun temurun, dan dianggap sebagai tabungan hidup serta sumber pendapatan bagi masyarakat. Terdapat satu nagari di kapur IX yang kaya akan gambir yaitu nagari Sialang. Sialang merupakan nagari terbesar penduduknya dan paling potensial di kecamatan Kapur IX atau Kapur Sembilan, Kabupaten Limapuluh Koto, Sumatra Barat. Nagari ini terkenal dengan produksi perkebunan Gambir atau disebut juga “Emas Cokelat”. Nagari Sialang merupakan sentra produksi Gambir di Kecamatan Kapur IX, hampir sebgaian besar masyarakat. Walinagari sialang mengadakan pelatihan pembuatan bagi mahasiswa KKN UIN Imam Bonjol Padang, pelatihan dilaksanakan selama 4 hari berturut turut. Dari hasil pelatihan ternyata Gambir adalah sejenis getah yang dikeringkan yang berasal dari ekstrak remasan daun dan ranting. Di Indonesia gambir pada umumnya digunakan untuk menyirih. Kegunaan yang lebih penting adalah sebagai bahan penyamak kulit dan pewarna.Gambir juga mengandung katekin (catechin), suatu bahan alami yang bersifat antioksidan. 

-Yeni Marlinda (Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *